Konsumsi Ini untuk Perbaiki Kualitas Sperma Secara Alami, dr Zaidul Akbar: Minum Aja Setiap Hari

tvOnenews.com - dr Zaidul Akbar ungkap bahan-bahan alami yang manfaatnya bisa memperbaiki kualitas sperma.

Miliki kualitas sperma yang baik merupakan impian para pria.

Terlebih, bagi pasangan yang tengah menjalani program hamil.

Banyak kasus suami-istri sulit mendapatkan buah hati karena kualitas sperma suami kurang baik.

Masalah kesuburan para pria salah satunya disebabkan karena sedikitnya jumlah produksi sperma.

Gaya hidup yang kurang baik, faktor usia, hingga mengidap penyakit tertentu, jadi faktor yang menyebabkan jumlah sperma pada pria menurun.

Banyak pria yang mulai mengonsumsi obat-obatan untuk memperbaiki kualitas sperma.

Padahal, ada banyak bahan alami yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma.

Berikut beberapa makanan yang bermanfaat untuk memperbanyak jumlah sperma, dibagikan oleh dr Zaidul Akbar.

1. Royal Jelly

Royal jelly merupakan produk yang dihasilkan oleh lebah. 

Menurut dr Zaidul Akbar, royal jelly bisa jadi salah satu alternatif bagi pria untuk memperbaiki kualitas sperma.

"Minum royal jelly kalau dapat," ujar dr Zaidul Akbar, dilansir dari kanal YouTube resminya.

2. Akar pohon bakau

Bahan alami kedua yang disarankan dr Zaidul Akbar untuk meningkatkan kualitas sperma yaitu akar pohon bakau. 

dr Zaidul Akbar menjelaskan, tanaman mangrove selain berfungsi bagi lingkungan, juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Termasuk bagian akarnya, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pada pria.

"Kalau tidak dapat royal jelly, Anda minum akar pohon bakau," katanya.

3. Kunyit dan habbatussauda

Kunyit dan habbatussauda termasuk herbal yang memiliki manfaat untuk memperbanyak sperma pada pria.

"Termasuk kunyit dan habbatussauda, juga bisa memperbanyak sperma. Minum aja setiap hari," ujar dr Zaidul Akbar.

4. Bawang-bawangan

dr Zaidul Akbar mengatakan, bawang-bawangan bisa digunakan untuk memperbaiki sperma. 

Bawang-bawangan ini banyak dikonsumsi oleh orang-orang di negara Asia, seperti China dan Korea.

"Semua itu bisa memperbaiki sperma," ungkap dr Zaidul Akbar. (gwn)