- Tim tvOne - Lucas Didit
Miris, Ribuan Penderita ODDP di Gunungkidul, Belasan Diantaranya di Pasung
Gunungkidul, DIY - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mencatat ribuan warga di kabupaten ini terdiagnosa sebagai Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP). Bahkan belasan diantara mereka terpaksa dipasung.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, sampai saat ini ada 1.444 warga yang sudah terdata sebagai ODDP. Angka tersebut didapat dari hasil pemeriksaan seluruh puskesmas.
"Ironisnya, dari informasi yang kami terima, ada 17 ODDP yang dipasung di rumahnya," kata Dewi, Rabu (8/12/2021).
Bentuk pemasungan, jelas Dewi, beragam. Mulai dari dikurung dalam ruang tertutup dan secara terpisah dengan anggota keluarga yang lain, hingga diikat tangan atau kakinya.
Dewi menjelaskan, tindakan pemasungan terpaksa diambil, karena dimungkinkan anggota keluargannya yang berstatus ODDP tersebut merupakan beban bagi mereka. Selain itu, mereka juga merasa tak lagi sanggup menangani saudaranya sendiri.
"Jelas bahwa ini tidak manusiawi, dan kami terus berupaya memberikan edukasi pada keluarga pendamping ODDP, agar mereka bisa menangani anggota keluarganya yang ODDP, dan tidak melakukan pemasungan lagi," terang Dewi.
Layanan penanganan pada ODDP, menurut Dewi, sudah cukup baik. Namun demikian peran keluarga dan lingkungan sekitar jauh lebih penting dalam melakukan penanganan kasus ODDP.
Karena salah satu penanganan ODDP yang paling penting adalah setelah mereka menjalani terapi. Artinya, harus didapat cara bagaimana menjaga kondisi mereka tetap stabil dan menjadi baik.
"Selain dari sektor pendukung lain, yang bisa memberi ODDP memiliki peluang kehidupan lebih baik, adalah mereka sendiri," jelas Dewi.
Manajer Project Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat, Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Siswaningtyas Tri Nugraheni, menyebut kasus ODDP di Gunungkidul menduduki peringkat tertinggi kedua di DIY. Ia juga miris bahwa masih ada fenomena ODDP yang dipasung.
Sampai saat ini masih ada kesenjangan pada penanganan ODDP, contoh di Gunungkidul, dimana jumlah tenaga hingga fasilitas penunjang penanganan masih terbilang terbatas.
"Ini jadi pekerjaan rumah bagi Gunungkidul, mengingat kasus ODDP-nya tinggi," kata Siswaningtyas.
Menurutnya, dalam penanganan ODDP perlu dilakukan secara komprehensif dan dibutuhkan dukungan dari berbagai unsur selain kesehatan, mengingat ODDP juga perlu pendampingan secara sosial.
Penting bagi ODDP, lanjut Siswaningtyas, untuk bisa menjaga kondisinya tetap stabil. Karenanya, dukungan dari orang-orang terdekat sangat sekali dibutuhkan.
"Dengan kondisinya yang stabil, tentunya mereka bisa produktif seperti orang lain," jelasnya. (Lucas Didit/Buz)