Ricky Cuaca Bisa Turun Berat Badan hingga 60 Kg, Padahal Makan 5 Kali Sehari, Kok Bisa?

tvOnenews.com - Masih ingat dengan Ricky Cuaca? Pria yang dikenal saat bermain peran di sinetron “Ganteng-Ganteng Serigala” ini dulu dikenal dengan tubuh yang tambun. 

Pesinetron berusia 35 tahun kini tampil beda dengan tubuhnya yang jauh lebih ramping dibandingkan sebelumnya.

Ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 60 Kg tanpa melakukan operasi sedot lemak. Ricky mengaku hanya menurunkan berat badan dengan penerapan diet sehat.

Tidak hanya itu, ia pun menambahkan dengan berkonsultasi dengan ahli gizi dan membaca referensi mengenai cara menurunkan berat badan yang sehat dan aman.

Bagaimana cara Ricky Cuaca menurunkan berat badannya, simak informasinya berikut ini.

Ricky Cuaca kini lebih sering berbagi cerita mengenai cara dirinya menurunkan berat badan. Sebab, hal ini dapat memotivasi bagi masyarakat untuk memiliki badan yang ramping dan sehat.

Melalui video pada kanal YouTube ricky cuaca, dirinya membagikan pengalamannya untuk menghasilkan badan yang ramping dan mengurangi berat badan hingga 60 Kg.

Ricky Cuaca memang mengatakan bahwa dirinya rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat.

Ricky Cuaca. (Instagram @rickycuaca)

Namun, ia berpendapat yang terpenting bukan resep makanan atau tips diet yang telah dilakukannya.

Yang terpenting baginya yaitu Ricky menambahkannya dengan motivasi berupa tujuan mengapa dirinya ingin kurus.

“Apabila kalian ingin kurus, Apabila kalian ingin menurunkan berat badan, kalian harus tahu dulu tujuan kalian kenapa ingin kurus. Itu penting banget,” ungkap Ricky Cuaca pada kanal YouTubenya.

“Setelah tahu tujuan kalian ingin kurus, maka baru kalian bisa memulai untuk (program) diet,” sambungnya,

Ketika tujuan tersebut telah dipahami, maka akan menjaga semangat diet tersebut. Sebab, Ricky pun mengakui yang berbahaya dari diet ketika semangat menjadi kendor dan badan kembali seperti semula.

Pria yang kerap tampil pada sinetron dan FTV ini mengungkapkan tujuannya, ia mengaku ingin enak dilihat dan tampil tampan serta memakai baju dalam berbagai style. 

Banyak baju yang ia miliki dan kenakan tidak cocok padanya karena terbentur dengan masalah ukuran.

Kemudian, Ricky mengatakan untuk tanamkan keyakinan pada diri masing-masing bahwa semua orang bisa untuk memiliki badan yang proporsional.

Ketika semangat sudah mulai kendor, ia menyarankan untuk melihat sosok yang telah sukses untuk menurunkan berat badan dan membuat terinspirasi.

“(misal) lu bisa melihat Instagram gue, lu bisa melihat foto-foto gue, dan lu bergumam dalam hati. Lu katain, seorang Ricky Cuaca aja yang dulu gede banget tuh bisa kurus, masa gue nggak bisa?” ujarnya.

Berikutnya, ubah kebiasaan untuk sarapan dengan makanan yang berat. Orang Indonesia pada umumnya memilih menu sarapan seperti nasi goreng, bubur ayam, dan lontong sayur.

Ia menyarankan untuk mengubah menu sarapan dengan menu makanan yang ringan, seperti roti dan susu.

“Sedangkan lu bisa lihat kan, misal lu nonton tv, lu nonton film bule, orang itu cuma minum susu doang sama roti. Jadi itu hanya kebiasaan kita,” katanya.

Ricky Cuaca. (Instagram @rickycuaca)

Meskipun Ricky tidak menyalahkan penjual makanan tersebut, namun kebiasaan tersebut harus diganti. 

Tidak boleh untuk sayang membuang makanan. Meski tidak habis termakan, ia tidak menyarankan untuk memakannya lagi apabila makanan yang masuk pada tubuh sudah cukup.

Ricky menyarankan untuk lebih baik tidak membeli makanan yang terlalu banyak, agar porsi yang dimakan secukupnya dan tidak terbuang. 

Untuk menu dan pola makan yang ia terapkan dalam sehari, Ricky Cuaca bahkan makan sebanyak 5 kali. Berikut pola makannya selama diet.

Sarapan: pada pagi hari pukul 7-8 pagi, cenderung menghindari makanan berat dan lebih memilih mengonsumsi roti, susu, atau sereal.

Cemilan: sebelum makan siang, Ricky biasanya mengonsumsi buah. Seperti pisang atau apel secukupnya.

Makan siang: dipersilahkan untuk makan apapun, asalkan tetap mengatur porsi makan dan memilih menu yang sehat dan bernutrisi

Cemilan sore: mengonsumsi sayur, buah atau gandum, hanya untuk menghindari perut kosong.

Makan malam: mengonsumsi lauk yang berprotein tinggi seperti dada ayam dan ikan, namun tanpa karbohidrat. (Kmr)