- Istock Photo
Usia Cuma Angka, Cara Ini Bisa Meningkatkan Gairah Seks Bagi Paksu dan Bunda yang Sudah Berusia 50 Tahunan
Jakarta, tvOnenews.com - Berhubungan intim ialah aktivitas seksual yang biasa dilakukan oleh pasangan suami istri secara rutin. Namun seiring bertambahnya umur, gairah seks pada lansia makin berkurang.
Seks tak hanya memberikan kenikmatan, tapi juga dapat menjaga hubungan agar tetap harmonis.
Selain untuk memperkuat ikatan antara pasangan suami istri, berhubungan seks juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan untuk memiliki anak biologis.
Disclaimer: Tulisan ini ditujukan untuk keperluan edukasi seksual bagi pasangan suami istri.
Meski aktivitas seksual dianggap sebagai ukuran kualitas hidup yang penting bagi mayoritas lansia, Namun terdapat sejumlah masalah yang dapat muncul seiring bertambahnya usia.
Tentunya, hal ini memengaruhi kehidupan seksual paksu dan bunda. Misalnya, pengaruh hormonal seperti menopause.
Ilustrasi pasangan suami istri. (IstockPhoto)
Dilansir dari Klikdokter, dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, adanya perubahan hormon pada wanita ketika masuk masa menopause, tidak hanya memengaruhi kondisi fisik maupun mentalnya. Namun, juga kehidupan seks maupun kehidupan sehari-harinya.
Umumnya, wanita menopause cenderung alami perubahan mood, stres, sering merasa cemas, bahkan depresi.
Selain perubahan hormonal, ada lagi faktor-faktor yang menyebabkan hilangnya gairah seksual pada lansia, seperti hilangnya kepercayaan diri, penuaan normal pada organ seksual dan punya riwayat penyakit tertentu.
Tips meningkatkan gairah seks bagi lansia
Meski gairah seks sering kali menurun seiring bertambahnya usia, bukan berarti Anda tidak bisa melakukan seks lagi dengan pasangan.
Menurut survei 2017 oleh University of Michigan, Amerika Serikat, sekitar 40 persen pria dan wanita berusia 65-80 tahun masih aktif secara seksual.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan gairah seks pada lansia? Dijelaskan oleh dr. Devia, berikut cara-caranya:
- Komunikasikan dengan Pasangan
Anda bisa kembali membahas kisah masa lalu yang mungkin sudah tidak pernah dilakukan lagi dengan pasangan. Sambil berkomunikasi, mulailah untuk memegang, meraba, dan menyentuh area-area sensitif pasangan.
- Perlahan, Santai, tapi Pasti
Tidak perlu terburu-buru, lakukan pemanasan terlebih dahulu seperti berbicara hal-hal nakal pada pasangan.
Bila sudah dapat lampu hijau, barulah Anda mulai dengan menyentuh area tubuh yang membuat pasangan mudah terangsang. Misalnya, leher, kuping, perut, dan sebagainya.