- Freepik
Duh, Hati-hati Ternyata 4 Hal Ini Bikin Mr P Loyo, Paksu Jangan Bikin Bunda Kecewa Ya
tvOnenews.com - Performa seksual suami agar kuat dan tahan lama saat berhubungan seks dengan bunda, Mr P loyo kerap menjadi pertanyaan besar oleh setiap pria.
Hingga tak jarang pria merasa kurang percaya diri dengan performa seksual kuat dan tahan lama di Ranjang.
Disclaimer: Tulisan ini ditujukan untuk keperluan edukasi seksual bagi pasangan suami istri.
Pernahkah Mr P atau penis Anda tiba-tiba loyo saat anda sedang berhubungan intim, lelah hingga tak bergairah?
Tentu hal tersebut akan mengganggu kenikmatan bercinta dengan pasangan. Bahkan membuat Paksu tidak mencapai klimaks.
Jika hal ini terjadi hanya sesekali dalam jangka waktu yang lama, anda mungkin tidak perlu meresahkannya. Tapi, Paksu harus mulai mewaspadai apabila hal ini sering terjadi tiap kali berhubungan seks.
Ada banyak faktor yang memengaruhi kondisi tiba-tiba Mr P loyo saat bercinta. Mulai dari kondisi fisik yang tidak prima hingga gangguan penyakit tertentu yang dapat menjadi pemicunya.
Penyebab penis tiba-tiba loyo saat berhubungan intim
1. Depresi
Fungsi seksual seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis, depresi tak hanya berpengaruh sama kehidupan sosial namun juga ke urusan ranjang.
Jika Anda mengalami depresi, hal itu juga lah bisa menjadi penyebab tiba-tiba Mr P loyo ketika berhubungan seks.
Merujuk penelitian berjudul The Journal of Nervous and Mental Disease, disebutkan orang dengan depresi akan mengalami penurunan atau kurangnya minat pada aktivitas yang pernah dianggap menyenangkan, salah satunya adalah seks.
Sehingga hal itu lah membuat paksu tiba-tiba merasa loyo ketika bercinta.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami depresi berkepanjangan dan mengonsumsi antidepresan.
Dokter dapat menyesuaikan dosis obat yang anda konsumsi, sehingga tidak mengganggu libido atau hasrat seksual.
2. Usia
Tahukah Anda bahwa kadar testosteron, yang berkaitan dengan libido, berada pada titik paling tinggi ketika pria memasuki akhir usia remaja atau sekitar usia 20 tahunan.
Semakin bertambahnya usia, menyebabkan Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk orgasme, ejakulasi, bahkan perasaan terangsang.