Bukan Sekadar Cairan Kumur Biasa! Ternyata "Enzim" Bisa Menyehatkan Rongga Mulut.
Sumber :
  • Istimewa

Enzim Jadi Brand Pertama Gunakan Ambassador Artificial Intelegenc (AI)

Rabu, 12 April 2023 - 17:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Artificial Intelegenc (AI) atau kecerdasan buatan yang dikendalikan oleh komputer dengan menggunkan robot, kini marak digunakan untuk menggantikan pekerjaan-pekerjaan manusia. 

Sebelumnya, iklan sebuah produk dipromosikan langsung oleh manusia, melalui brand Ambasador, kini Artificial Intelegenc (AI) bisa melakukanya. 

Salah satu brand yang menggunakan Artificial Intelegenc (AI) adalah pasta gigi Enzim dan menjadi satu-satunya brand pertama di Indonesia yang menggunkan ambassador Artificial Intelegenc (AI).

Produk Enzim merupakan produk pasta gigi dan cairan kumur yang bukan hanya berorientasi pada kebersihan tapi juga berorientasi terhadap Kesehatan terutama di dalam rongga mulut.

Hal ini dibocorkan Manager Produksi PT. Enzym Bioteknologi Internusa, apt. Yulia Kusumanti. Ia membocorkan itu karena produk enzim diformulasikan dengan kandungan enzim dan protein. 

"Di mana enzim dan protein tersebut merupakan enzim dan protein yang secara alamiah berada di dalam saliva/kita kenal dengan air ludah dalam rongga mulut kita yang berfungsi untuk melindungi lingkungan rongga mulut sehingga persoalan dalam rongga mulut lebih mudah di atasi," ujar Manager Produksi PT. Enzym Bioteknologi Internusa, apt. Yulia Kusumanti dia acara talk show hidup sehat tvOne, Rabu (12/4/2023).

Kemudian, disinggung soal alasan menggunakan produk Enzim, bila suadah ada di dalam rongga mulut? dia katakan,  salah satu faktornya ialah dari makanan, karena adanya perubahan pola makanan yang sekarang-sekarang ini mengikuti tren (kopi, asam, pedas).

"Nah makanan-makanan tersebut akan memicu terganggunya ekosistem bakteri baik yang ada dalam rongga mulut, saat kondisi bakteri tersebut terganggu akan menjadi patogen dan nantinya akan memicu kerusakan (timbul bau mulut, mulut kering, gigi sensitif, timbul plak dan bisa memperparah sariawan.)," katanya. 

Lanjut apt. Yulia Kusumanti jelaskan, produk enzim diformulasikan untuk membantu mengembalikan fungsi alamiah air ludah di dalam rongga mulut.

Berikut beberapa varian produk enzim: 

1.    Enzim Fresh Mint & Classic Mild mempunyai kandungan zat aktif enzim dan protein untuk mencegah bau mulut,  pembentukan plak serta mampu menjaga kesegaran mulut dan dapat digunakan secara rutin. Untuk Fresh Mint mempunyai rasa yang lebih mint dibandingkan Classic Mild.

2.    Enzim 40 Plus diformulasikan untuk usia 40 tahun ke atas. Secara teori umur 40 tahun keatas sudah terjadi penurunan fungsi fisiologis, sehingga timbul adanya bau mulut, mulut kering, serta gigi sensitif. Pada produk tersebut kami tambahkan kandungan seperti :

-    Colostrum  selain berfungsi melindungi membran mukosa dari bakteri patogen, colostrum juga dapat melembabkan rongga mulut, sehingga dapat mengatasi mulut kering.

-    Vitamin E  Vitamin E juga mengandung antioksidan yang mampu memperkuat sistem imunitas atau kekebalan tubuh sehingga dapat melawan infeksi bakteri dan virus.

-    Potasium Nitrat  dapat membantu mengurangi gigi sensitif.

-    Zinc Glukonat  membantu mencegah berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.

Selain itu, ketika ditanya tentang banyak pertanyaan apa produk 40 plus bisa untuk sariawan. Dia jelaskan, salah satu bahan pasta gigi enzim dalam 40 plus mengandung Alantoin yang mempunyai fungsi sebagai mempercepat penyembuhan luka. 

"Dalam hal ini contohnya yang sering mengalami sariawan. Jadi secara konsep bisa untuk sariawan," ujarnya.

Selain pasta gigi, dia katakan, Enzim juga mengeluarkan sediaan cair yaitu enzim Mouthwash, cairan kumur tanpa alkohol dengan kandungan natural aktif enzim dan protein membantu memberikan fungsi pertahanan alamiah air ludah dan melindungi lingkungan rongga mulut. 

"Kombinasi enzim Mouthwash dengan pasta gigi enzim dapat menghambat pembentukan plak, mencegah karang gigi dan bau mulut serta menjaga kesegaran mulut. Tapi harus digunakan kombinasi dengan pasta gigi enzim dan digunakan secara konsisten," sebutnya. 

Tak sampai di situ saja, soal pasta gigi enzim itu tanpa deterjen, ia juga jelaskan, bahwa pasta gigi enzim tanpa detergen, karena tidak menggunakan SLS (sodium lauryl sulfate) atau tanpa busa.

"Karena penggunaan SLS/detergen/busa yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada rongga mulut, ulserasi yang parah hingga penurunan kelarutan saliva/air ludah, serta perubahan sensitivitas rasa," ucapnya.

Kemudian dia juga jelaskan tentang test sederhana penggunaan pasta gigi enzim dengan pasta gigi lain:

1.    Setelah menggunakan enzim, gigi terasa bersih dan licin saat disapu oleh lidah (tidak kesat)

2.    Saat bangun pagi, nafas tetap segar dan tidak berbau

3.    Setelah gosok gigi dengan enzim rasa jeruk atau air putih tidak ada perubahan.

Selanjutnya ditanya tentang mindset soal tidak ada busa makan tidak bersih? Ia pun langsung katakan, mengapa pasta gigi enzim itu tidak menggunakan busa, trus kebersihannya gimana, itu lah kelebihan enzim, konsep pasta gigi enzim itu bukan hanya membuat bersih tapi juga dapat mengembalikan fungsi alamiah air ludah (yang mempunyai fungsi antibakteri).

"Kalau sudah sebagai antibakteri untuk patogen pasti bukan hanya bersih tapi juga sehat, tidak seperti pasta gigi lain menggunakan busa untuk pembersihannya bukan menjaga kondisi alamiah dalam rongga mulut," jelasnya.

"Sedangkan dampak pemakaian SLS banyak sekali, dan yang paling berbahaya bisa menyebabkan kanker mulut hal tersebut akan terakumulasi dalam jangka waktu yang panjang," sambungnya menjelaskan.

Jadi, ia katakan juga bahwa hanya pasta gigi enzim yang mempunyai kandungan berkhasiat di dalamnya, bukan hanya untuk kebersihan namun juga untuk Kesehatan rongga mulut. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
01:57
01:34
01:06
02:16
06:07
Viral