Vokalis band Sheila on7, Duta, mengikuti vaksinasi di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, Minggu (26/9/2021).
Sumber :
  • tim tvOne/Andri Prasetiyo

Saat Vokalis Sheila on7 Ikut Antre Vaksinasi Moderna Bersama Anak-Istrinya

Minggu, 26 September 2021 - 16:12 WIB

Sleman, DIY - Sekitar 500 warga Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mengikuti vaksinasi massal jenis Moderna untuk pertama kali, Minggu (26/9). Salah satu warga yang mendapatkan vaksin itu adalah vokalis band Sheila on7, Akhdiyat Duta Modjo atau Duta, yang juga ikut antre vaksinasi bersama anak-istrinya.

Duta datang bersama istrinya, Adelia Lontoh dan kedua anaknya, Aishameglio Duta Chiara dan Bima Al Ayman Modjo. Mereka antre mendapatkan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman.

Kedatangan Duta mengikuti vaksinasi membuatnya langsung dikerubuti warga dan tenaga kesehatan yang bertugas. Mereka tak ingin kehilangan momen untuk melakukan swafoto bersama sang idola.

Duta mengaku baru ikut vaksin karena harus antre dan menunggu giliran panggilan dari instansi berwenang. Padahal ia sudah sejak lama menyerahkan identitas keluarganya kepada perangkat RT.

"Keluarga saya dimintain data sama RT sudah lama cuma sampai sekarang gak ada updatenya dilangsungkan kapan, padahal nomor WhatsApp sudah punya," jelasnya kepada wartawan usai vaksin, Minggu (26/9).

Ia akhirnya mendapatkan jatah vaksin setelah berinisiatif menanyakan kepada sahabat kecilnya yang seorang dokter di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Duta mengucap syukur akhirnya bisa divaksin bersama keluarganya.

"Alhamdulillah saya sudah divaksin, ini emang salah satu ikhtiar saya mudah-mudahan akan memberikan kebaikan gak hanya bagi diri saya tapi bagi orang-orang di sekitar saya karena saya juga hidup dengan banyak orang," ucap Duta.

Duta menjelaskan, dirinya sengaja memilih vaksin jenis Moderna karena untuk kepentingan anaknya yang seorang pemain Bulutangkis. Apalagi dari referensi yang ia temukan, banyak negara Eropa yang hanya mengakui vaksin jenis tertentu.

"Anak saya kebetulan atlet Badminton, mereka sudah mendekati umur dimana mereka harus menentukan apakah akan terus di Badminton atau tidak. Tapi dengan adanya pandemi seperti sekarang hampir dua tahun kompetisi lokal gak ada, mereka rugi umur, mau gak mau saya harus cari kompetisi di luar, sedangkan salah satu syarat keluar negeri emang harus vaksin," bebernya.

"Saya baca emang beberapa tempat di Eropa emang aturan vaksinnya tertentu gak semua vaksin yg ada di sini bisa, begitu tahu vaksinnya ini ya ikhtiar saya langsung yaudah ini supaya besok kalau anak-anak mau turnamen gampang, lebih kesitu sih," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral