- Reuters
Momentum World Sight Day 2025, Indonesia Gerakkan Kampanye Besar untuk Kesehatan Mata
Jakarta, tvOnenews.com – Sebuah langkah besar untuk masa depan kesehatan mata Indonesia dimulai hari ini. Campaign for Good resmi memperkenalkan kampanye nasional bertajuk #MelihatMasaDepan, bertepatan dengan peringatan World Sight Day 2025.
Inisiatif ini digagas untuk mengurangi kasus gangguan penglihatan yang sebenarnya dapat dicegah. Program tersebut memadukan edukasi masyarakat, penelitian nasional, dan kolaborasi lintas sektor untuk memperluas akses terhadap layanan kesehatan mata yang berkualitas.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2019, ada sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia yang mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan. Dari jumlah itu, sekitar satu miliar kasus bisa dicegah atau belum mendapatkan penanganan yang tepat.
Situasi di Indonesia pun tidak jauh berbeda. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari tiga juta warga Indonesia hidup dengan kebutaan, menempatkan negara ini di posisi dengan tingkat kebutaan tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Masalah ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Gangguan penglihatan sering kali berdampak pada pendidikan, produktivitas kerja, bahkan martabat keluarga di berbagai daerah.
Melalui #MelihatMasaDepan, Campaign for Good berkomitmen mendorong solusi berbasis data dan bukti ilmiah. Salah satu langkah awalnya adalah peluncuran studi lanskap nasional yang memetakan berbagai organisasi lokal maupun internasional di bidang kesehatan mata.
Selain itu, kampanye ini juga akan menyelenggarakan survei publik berskala nasional untuk memahami kebutuhan dan kendala masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan mata. Hasil survei diharapkan menjadi dasar bagi kebijakan publik dan investasi sosial di masa depan.
“Kesehatan mata bukan sekadar urusan penglihatan, tapi tentang kemanusiaan dan kesempatan untuk menentukan jalan hidup sendiri,” ujar William Gondokusumo, CEO Campaign for Good. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua orang.
William menambahkan bahwa melalui #MelihatMasaDepan, pihaknya berupaya menyatukan komunitas dan lembaga dalam satu visi besar. “Kami ingin setiap orang memiliki hak untuk melihat dunia dengan jelas dan menikmati hidup sepenuhnya,” katanya.
Kampanye ini juga dibuka dengan Open Call untuk Program Kesehatan Mata di Indonesia, yang mengundang berbagai inisiatif masyarakat. Fokusnya mencakup bidang pencegahan, edukasi, pemberdayaan komunitas, dan peningkatan kualitas layanan kesehatan mata.