- Antara
Tips Berburu Barang Bekas Pakai atau "Preloved"
Jakarta, 18/5 - Hannon Comazzetto, pakar jual beli barang-barang fesyen bekas pakai alias preloved membagikan sejumlah tips bagi para pemula yang ingin berburu fesyen item preloved.
"Memulai dengan membeli atau menjual barang bekas tidak harus menjadi prospek yang menakutkan atau membebani. Anda dapat memulai dari yang kecil dengan menjual kembali satu item atau menjadikan investasi mode Anda berikutnya sebagai barang bawaan," kata Comazetto.
Berikut sejumlah tips yang dibagikan Comazetto dikutip dari Guardian pada Selasa:
1. Riset
Biasakan diri Anda dengan pasar. Jika Anda seorang penjual, lihat berapa banyak label serupa yang dijual dan di mana dijualnya. Jika Anda ingin membeli, ketahui ukuran Anda dengan pasti karena barang preloved susah ditukar.
"Periksa ulasan penjual dan lakukan sedikit riset tentang sejarah merek yang Anda beli," kata Comazzetto, menambahkan bahwa mengetahui ukuran Anda akan membantu, terutama untuk pakaian vintage. “Waktu telah berubah, begitu juga standar ukuran industri, jadi jika Anda perlu meminta penjual untuk melakukan pengukuran, lakukanlah,” sarannya.
2. Buat daftar karya klasik
70 Years Of Style Elle Fashion Director Elle Indonesia Magazine Anindita Saryuf (kedua kiri) memberikan penjelasan terkait rancangan busana hitam klasik Elle didampingi Markering Manager Lagardere Active Enterprise Southeast Asia Dowsiri Monkol (ketiga kiri) dan moderator Sidney Amanda (kiri) saat konferensi pers dan peragaan busana perayaan "70 Years Of Style Elle" di Jakarta, Selasa (29/9). Peragaan busana tersebut menampilkan busana klasik hitam dari tahun 40-an hingga tahun 2000-an yang menggambarkan kejayaan busana klasik pada eranya berkonsep 'passion, feminim, elegan dan ultra chic heart'. (ANTARA FOTO/Teresia May)
Bentuk dan gaya klasik (misalnya blazer netral, kemeja dasar, dan denim kaki lurus) lebih mungkin untuk dijual, dengan merek seperti Camilla dan Marc menjadi pilihan yang sangat baik untuk pasar yang sudah dicintai berkat daya tahan produk mereka.
Sama halnya dengan aksesori kelas atas, kata Angela Leung, yang membuka toko konsinyasi online The Purse Affair lima tahun lalu dan sejak itu pindah ke toko ritel Westfield dan melihat bisnisnya "melipatgandakan jumlah staf dan tingkat persediaan di basis tahunan ”berkat kenaikan belanja barang mewah.