- setkab.go.id
Menkeu Sri Mulyani Sebut Surat Utang Negara Lebih Digemari Emak-emak
Jakarta - Instrumen investasi Surat Utang Negara (SUN) dominan diminati oleh ibu rumah tangga, selain mahasiswa. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani, dalam kuliah umum bertajuk ‘Kondisi Ekonomi dan Fiskal Indonesia di Tahun Politik’.
“Ibu-ibu rumah tangga ini sekarang majority. Jadi kalau lihat gender, ibu-ibu itu cukup banyak mereka sekarang. Bapak-bapak entah sibuk apa, tapi anak-anak dan ibu-ibu itu kayaknya banyak yang investasi di Surat Berharga Negara kita,” ujar Sri Mulyani, Jumat (3/2/2023).
Sri Mulyani mengatakan bahwasanya mahasiswa berusia di bawah 20 tahun sekarang sudah dapat menjadi investor lantaran dapat membeli produk investasi sebesar Rp500 ribu.
Fenomena ini merupakan dukungan masyarakat dalam membantu membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Lantaran investasi pada SBN telah dijamin keamanannya oleh pemerintah.
“Kalau saya stop mengeluarkan Surat Berharga Negara, Anda yang punya tabungan bingung taruh di mana. Akhirnya masuk ke pinjol-pinjol yang itu. Jadi, mereka butuh instrumen yang baik, yang dipercaya dan menjaga nilai tabungan mereka. Makanya pemerintah makin banyak surat berharga negara di dalam negeri,” jelasnya.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, menuturkan semakin banyak investor lokal yang membeli produk SBN maka ekonomi Indonesia akan terjaga.
“Jadi kita investor based-nya dalam negeri, currency-nya kita jaga antara rupiah dengan yang forex. Kalau kita lihat jatuh temponya harus cukup panjang sehingga jangan sampai kemudian akan jatuh tempo besok kita enggak punya untuk membayarnya. Itu adalah manajemen utang yang kita kelola secara prudent,” pungkasnya. (agr/put)