- tim tvOne
Ini Dia Asumsi Makro RAPBN 2022
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan target pertumbuhan ekonomi pada Rancangan APBN (RAPBN) 2022 berada di kisaran 5,0 persen sampai dengan 5,5 persen.
“Kita akan berusaha maksimal mencapai target pertumbuhan di batas atas yaitu 5,5 persen. Namun, harus tetap waspada, karena perkembangan COVID-19 masih sangat dinamis,” kata Presiden Jokowi dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR-RI Tahun Sidang 2021 - 2022, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin.
Berikut asumsi makro, postur fiskal, dan sasaran pembangunan sesuai yang dibacakan Presiden Jokowi dalam penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 dan Nota Keuangan :
Asumsi Makro Ekonomi:
- Inflasi : 3 persen
- Kurs (Nilai Tukar) Rupiah bergerak di Rp14.350 per dolar AS
- Suku Bunga Surat Utang Negara 10 Tahun sebesar 6,82 persen
- Harga minyak mentah Indonesia (ICP) 63 dolar AS per barel
- Lifting minyak 703 ribu barel per hari
- Gas bumi 1.036.000 barel setara minyak per hari
Untuk kebijakan fiskal 2022 Presiden Jokowi menekankan arsitektur kebijakan fiskal akan antisipatif dan responsif, dengan tetap menjaga keseimbangan antara kemampuan kontra-siklus atau countercyclical dengan upaya pengendalian risiko agar keberlanjutan fiskal jangka panjang tetap dapat dijaga.
Berikut postur fiskal RAPBN 2022 :