news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mentan Amran di Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni (HA) IPB di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/12/2025)..
Sumber :
  • Kementan

Alumni IPB Diminta Bergerak, Begini Penegasan Amran soal Hilirisasi Pertanian jadi Kunci Swasembada Pangan

Mentan Amran menegaskan kemajuan pertanian RI seharusnya tidak terlepas dari kontribusi IPB dan para alumninya yang tersebar di berbagai bidang strategis.
Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:29 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan peran strategis dalam menjaga keberlanjutan swasembada pangan, sekaligus mempercepat pengembangan hilirisasi pertanian nasional.

Seruan itu disampaikan saat Mentan Amran menghadiri Musyawarah Nasional Himpunan Alumni IPB di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/12/2025).

Dalam forum tersebut, Amran menilai kemajuan sektor pertanian Indonesia tidak terlepas dari kontribusi IPB dan para alumninya yang tersebar di berbagai bidang strategis, baik di tingkat nasional maupun regional.

“Pertanian Indonesia maju karena keberadaan IPB. Alumni IPB adalah yang terbaik, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara bahkan Asia,” kata Mentan Amran.

Ia menekankan bahwa tantangan pangan ke depan semakin berat seiring dampak perubahan iklim, dinamika geopolitik global, dan tekanan ekonomi dunia.

Kondisi tersebut menuntut kebijakan pertanian yang berbasis riset dan sains, sehingga peran alumni IPB dengan latar belakang keilmuan yang beragam menjadi sangat penting.

Mentan Amran menyampaikan bahwa banyak alumni IPB telah berkontribusi langsung dalam pengambilan kebijakan di Kementerian Pertanian.

Keterlibatan tersebut terlihat dari posisi tenaga ahli, staf khusus, hingga pejabat struktural yang berasal dari IPB.

“Di Kementerian Pertanian, sekitar 20–30 persen tenaga ahli, staf khusus, hingga pejabat berasal dari IPB. Banyak Dirjen dan eselon II juga dari IPB. Ini menunjukkan bahwa alumni IPB sudah menjadi bagian penting dari penggerak pertanian nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa mandat swasembada pangan dari Presiden RI merupakan tantangan besar yang harus dijawab dengan kerja nyata.

Menurutnya, kepercayaan tersebut harus dibalas dengan keberanian mengambil keputusan serta dukungan kolaborasi keilmuan.

“Kalau saya mengatakan tidak sanggup, itu sama saja mempermalukan IPB. Karena IPB ada di belakang saya. Maka yang kita lakukan adalah bekerja dan membuktikan,” ucapnya.

Mentan Amran juga mengungkapkan bahwa capaian produksi pertanian nasional saat ini telah mendapat perhatian internasional.

Bahkan, proyeksi swasembada Indonesia disebut telah disampaikan oleh lembaga global sebelum musim panen berlangsung.

Menurutnya, kemajuan pesat dan capaian berkelanjutan di sektor pertanian hanya dapat dicapai melalui kerja bersama lintas pemangku kepentingan.

“Tolong kita kumpul putra-putri terbaik. Ayo kita diskusi yang hebat. Tidak ada kesuksesan itu dicetak satu orang. Tapi yang bisa mencetak sukses adalah kolaborasi dan kebersamaan kita,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menyoroti varietas padi unggul IPB 3S sebagai contoh nyata kontribusi kampus terhadap peningkatan produktivitas pertanian. Pemerintah, kata dia, berkomitmen mendukung pemanfaatan varietas tersebut secara lebih luas.

“IPB 3S ini luar biasa. Kami komitmen produksinya akan kami beli dan manfaatkan. Ini karya anak bangsa dan harus menjadi kekuatan nasional,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mendorong alumni IPB untuk terlibat aktif dalam pengembangan hilirisasi pertanian. Hilirisasi dinilai penting agar nilai tambah komoditas pertanian dapat dinikmati di dalam negeri dan memberikan manfaat lebih besar bagi petani.

“Kalau kita hanya mengekspor bahan mentah, nilainya kecil. Tapi kalau kita hilirisasi, nilainya bisa berlipat. Di sinilah peran alumni, sebagai penggerak industri, inovasi, dan kewirausahaan pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor IPB Alim Setiawan Slamet menyampaikan bahwa Musyawarah Nasional Himpunan Alumni IPB menjadi wadah strategis untuk merumuskan peran alumni dalam menjawab tantangan masa depan di tengah perubahan global yang cepat.

“Himpunan Alumni IPB adalah jembatan antara kampus dan dunia nyata, sekaligus penguat relevansi lulusan dan penyiap pemimpin masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa IPB terus memperkuat kolaborasi akademik dan hingga kini masih diakui sebagai salah satu perguruan tinggi pertanian terbaik di Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia. (rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral