news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra..
Sumber :
  • BP Batam

Pertumbuhan Ekonomi Batam Melejit, BP Batam Catat Realisasi Investasi Rp54,47 Triliun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada 2024 mencapai 6,69 persen secara tahunan dengan realisasi investasi Rp15,48 triliun pada triwulan III 2025.
Jumat, 19 Desember 2025 - 19:40 WIB
Reporter:
Editor :

"Pertumbuhan investasi Batam sepanjang 2025 mencerminkan kepercayaan investor terhadap kepastian berusaha di Batam. Target LKPM kami hampir tercapai, dan kami yakin akan melampauinya di akhir tahun," ujar Amsakar.

Struktur investasi Batam juga menunjukkan pergeseran ke sektor-sektor produktif. Jasa lainnya menyumbang 21 persen, industri mesin dan elektronik 13,6 persen, perumahan dan kawasan industri 10 persen, serta sektor listrik, gas, dan air sebesar 15 persen. Komposisi ini menandai fase peningkatan kapasitas dan nilai tambah industri atau industrial upscaling di Batam.

"Batam kini bukan hanya menarik investor baru, tetapi juga memperluas basis industri yang sudah ada. Ini menunjukkan arah transformasi ekonomi Batam yang semakin berdaya saing," ujar Kepala BP Batam.

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menegaskan bahwa penguatan penanaman modal dalam negeri menjadi indikator meningkatnya kapasitas ekonomi domestik di Batam. Menurutnya, pertumbuhan PMDN berjalan seiring dengan tetap kuatnya daya tarik penanaman modal asing.

"Lonjakan PMDN menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan pelaku lokal terhadap iklim investasi Batam, sementara PMA tetap menjadi motor utama transfer teknologi dan ekspor," jelasnya.

Ia menambahkan, keseimbangan antara PMDN dan PMA membentuk ekosistem industri yang saling melengkapi. PMDN berperan memperkuat kapasitas produksi dan penyerapan tenaga kerja, sementara PMA menjaga arus modal, inovasi, dan akses ke pasar global.

Anggota sekaligus Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, menjelaskan bahwa BP Batam juga menggunakan pendekatan komprehensif dalam menghitung realisasi investasi. Metode tersebut menggabungkan data LKPM dengan data impor barang modal PMA dari KPU Bea Cukai Batam.

"Metode ini mencerminkan pergerakan investasi secara riil, tidak hanya secara administratif. Laporan LKPM mencatat proyek yang berjalan, sedangkan data impor barang modal menunjukkan aktivitas fisik industri dan perluasan kapasitas produksi,” jelas Fary.

Melalui pendekatan ini, total investasi Batam hingga September 2025 tercatat mencapai Rp54,47 triliun atau setara 91 persen dari target BP Batam sebesar Rp60 triliun. (rpi)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral