news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman..
Sumber :
  • Dok. Kementan

Campuran Beras Patah di Beras Oplosan Capai 59 Persen, Jauh di Atas Standar Premium

Padahal, lanjut dia, untuk dikategorikan sebagai beras premium medium, persentase beras patah hanya boleh menyentuh 15 persen.
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:40 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dari 10 sampel beras premium medium yang diuji, diperoleh hasil campuran beras patah (broken rice) mencapai 59 persen.

“Aku bocorkan, ya. Kami ambil 10 (sampel), itu brokennya 30–59 persen,” ucap Andi Amran, dikutip Sabtu (16/8/2025).

Padahal, lanjut dia, untuk dikategorikan sebagai beras premium medium, persentase beras patah hanya boleh menyentuh 15 persen.

Dengan demikian, kasus beras oplosan merugikan masyarakat yang membeli beras premium medium, sebab beras yang dibeli berada di bawah standar beras premium medium yang sudah ditentukan.

“Ekstrem, kan? Ekstrem banget,” tutur Amran.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap praktik beras oplosan yang menyebabkan kerugian konsumen hingga Rp99,35 triliun.

Mentan mengungkapkan bahwa sebanyak 212 merek beras premium dan medium yang beredar terbukti tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Amran juga menyebut penindakan beras oplosan mendorong struktur pasar baru yang lebih sehat. 

Di mana konsumen lebih memilih pasar tradisional dan penggilingan gabah rakyat mendapatkan ruang usaha lebih luas.

Menurutnya, penindakan beras oplosan tidak hanya menjaga kualitas beras, tetapi juga mengubah pola distribusi dan perilaku belanja masyarakat. Kini konsumen lebih percaya pasar tradisional, karena harga lebih murah, transparan, dan terbuka. (ant/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral