news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan kinerja keuangan positif di semester I 2024..
Sumber :
  • Istimewa

Bank-Bank Besar Tertinggal, BBCA Jadi Andalan di Tengah Dana Asing Kabur Rp 36,4 Triliun

Dana asing keluar Rp 36,4 triliun dari 7 saham bank besar hingga Agustus 2025. BBCA jadi andalan, analis ungkap prospek dan target harga terbaru.
Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:13 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Sejumlah emiten bank besar melaporkan kinerja yang lebih lemah dari perkiraan pada kuartal II-2025. Tekanan terjadi karena margin bunga bersih (net interest margin/NIM) masih rendah, sementara biaya operasional meningkat.

Sektor perbankan saat ini mendapat rating netral, namun PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tetap menjadi pilihan utama para analis.

Data menunjukkan, sejak awal tahun hingga pertengahan Agustus 2025, terjadi arus keluar dana asing (foreign outflow) sebesar Rp 36,4 triliun dari saham tujuh emiten bank. Dampaknya, performa saham perbankan year to date (ytd) tercatat -3% dibandingkan indeks LQ45, dan -13% dibandingkan IHSG.

Revisi Laba dan Tekanan Kinerja

Konsensus pasar telah menurunkan proyeksi laba empat bank besar rata-rata 3% setelah laporan kuartal I-2025. Penurunan terbesar terjadi pada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar -5,2% dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar -3,4%.

“Kami meyakini revisi ini, yang bersamaan dengan membaiknya likuiditas, akan membatasi potensi penurunan lebih lanjut,” ujar analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano dan Naura Reyhan Muchlis, Jumat (15/8/2025).

Likuiditas Mulai Pulih

Menurut BRI Danareksa Sekuritas, pengetatan likuiditas di sektor perbankan telah mencapai titik terendah pada kuartal II-2025. Kondisi ini diperkirakan membaik secara bertahap hingga akhir tahun, didorong oleh:

  • Pertumbuhan kredit yang melambat

  • Peningkatan dana pihak ketiga (DPK)

  • Posisi loan to deposit ratio (LDR) yang lebih sehat

Meski begitu, rekomendasi sektor perbankan tetap netral karena risiko kualitas aset masih menjadi perhatian dalam jangka menengah.

Potensi Kenaikan Saham Bank

Dengan valuasi sektor perbankan yang sudah turun menjadi price to book value (PBV) 2,1 kali dan kepastian program pemerintah, analis menilai ada peluang kenaikan dalam jangka pendek.

“Hal ini seharusnya menguntungkan bank-bank yang kinerjanya tertinggal, seperti BBCA, BBRI, dan BMRI,” jelas Victor.

Rekomendasi Saham dan Target Harga

BRI Danareksa Sekuritas menetapkan rekomendasi sebagai berikut:

  • BBCA – Buy, target harga Rp 11.900

  • BMRI – Buy, target harga Rp 5.900

  • BBNI – Buy, target harga Rp 4.800

  • BBTN – Buy, target harga Rp 1.400

  • BRIS – Hold, target harga Rp 2.900

  • BTPS – Hold, target harga Rp 1.500

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral