Tamziz Al Anis menunjukkan sarung batik buatannya..
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Berkah Ramadhan, Perajin Sarung Batik Khas Pati Banjir Pesanan

Selasa, 12 April 2022 - 13:38 WIB

Pati, Jawa Tengah - Bulan puasa menjadi berkah bagi perajin sarung batik khas Pati di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Banyaknya warga yang membeli sarung untuk sholat tarawih dan idul fitri nanti membuat pesanan sarung batik meningkat tiga puluh persen dibandingkan hari biasa. Diperkirakan pesanan akan kembali meningkat hingga lima puluh persen mendekati hari raya Idul Fitri. 

Memasuki bulan Ramadhan masyarakat banyak berburu perlengkapan sholat, seperti sarung, sajadah dan peci. Salah satu yang saat ini banyak diminati warga muslim terutama anak-anak muda adalah sarung batik. 

Seperti yang terlihat di sentra batik Bakaran, di Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah. Kesibukan perajin batik sudah terlihat sejak seminggu jelang puasa. Dan memasuki minggu kedua puasa ini kesibukan pekerja meningkat seiring dengan banyaknya permintaan sarung batik. 

Salah seorang perajin batik khas Bakaran Pati, Tamziz al Anas mengatakan, di bulan Ramadhan ini permintaan meningkat 30 persen dibandingkan hari biasa.

"Masuk minggu kedua puasa ini pesanan meningkat 30 persen yang biasanya per hari laku terjual antara 10 hingga 15 sarung batik, " Ujar Tamziz Al Anas, " selasa (12/4/2022). 

Tamziz Al Anas memprediksi jelang lebaran nanti peningkatan penjualan akan bertambah lagi. 

"Prediksi saya mendekati lebaran nanti pesanan kembali meningkat bisa tambah 10 sampai 20 persen" imbuhnya. 

Selain dari lokal Pati dan sekitar Kabupaten Pati, pembeli juga banyak datang dari Kabupaten sekitar Pati. 

"Selain lokal Pati, pesanan juga datang dari Kudus dan Rembang. Sementara untuk online, pesanan datang dari sejumlah kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah," jelasnya. 

Dibantu 12 karyawan, Tamziz Al Anas mengaku kesulitan memenuhi banyaknya pesanan yang masuk. Pasalnya, pembuatan sarung batik ini membutuhkan waktu lama karena di batik tangan langsung. 

"Permintaan banyak tapi tidak mencukupi ini produksinya karena sarung batik ini di tulis langsung (di Batik)," pungkasnya. 

Satu buah sarung batik khas Pati ini dijual antara Rp100 ribu hingga Rp 1 jutaan, tergantung bahan dan rumitnya motif sarung batik. 

Sarung batik khas Pati bermotif bakaran atau motif batik tradisional lainnya kini sangat diminati lantaran motif tersebut sangat unik dan menambah kewibawaan pemakainya. Tidak hanya itu saja, mereka juga ingin tampil beda saat lebaran nanti. 

Salah satu pembeli, Adi Supomo, mengaku rela datang dari Kecamatan Tayu ke sentra batik Langgenharjo, Kecamatan Juwana untuk membeli sarung batik. Dia bahkan membeli lebih dari satu sarung batik. Selain dipakai sendiri, sarung batik khas Pati ini akan diberikan kepada temannya sebagai bingkisan lebaran. 

"Saya dari tayu kesini beli sarung batik, selain unik beda dengan sarung umumnya buatan pabrik juga untuk melestarikan seni batik peninggalan nenek moyang. Tadi beli tiga, mau saya kasihkan teman juga nanti," Ungkapnya. (Aro/Buz).

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral