news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Wall Street.
Sumber :
  • ANTARA

Wall Street Meledak! Gencatan Senjata Israel-Iran dan Sinyal The Fed Dorong Bursa AS Melonjak

Wall Street melesat usai gencatan senjata Israel-Iran dan sinyal suku bunga The Fed. Nasdaq cetak rekor, Dow Jones naik 507 poin.
Rabu, 25 Juni 2025 - 08:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Pasar saham Amerika Serikat menggeliat kuat. Wall Street mencatat reli lebih dari 1% pada Selasa (24/6/2025) menyusul kabar gencatan senjata Israel-Iran dan pernyataan hati-hati dari Ketua The Fed, Jerome Powell.

Tiga indeks utama AS—Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq—menutup sesi perdagangan dengan kenaikan solid untuk hari kedua berturut-turut. Bahkan Nasdaq 100 menorehkan penutupan tertinggi sepanjang masa, sementara S&P 500 nyaris mencetak rekor baru.

Gencatan Senjata Dorong Optimisme

Meski gencatan senjata diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump tampaknya tak sepenuhnya dipatuhi Israel, pelaku pasar tetap menilai hal ini sebagai sinyal positif menuju de-eskalasi.

“The bulls are out of their bucking shoots,” ujar CEO AXS Investments Greg Bassuk. “Gencatan senjata jadi bensin baru bagi reli saham.”

Ketegangan yang mereda ikut menekan harga minyak mentah, memukul saham energi, tetapi sekaligus mengangkat saham penerbangan.

The Fed Masih Wait and See

Sementara itu, di hadapan Kongres, Powell menegaskan bahwa bank sentral belum terburu-buru memangkas suku bunga. Ia mengatakan Fed masih ingin melihat dampak ekonomi dari kenaikan tarif impor sebelum mengubah kebijakan.

Pasar kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada September mencapai hampir 70%.

Namun, data ekonomi masih menekan. Kepercayaan konsumen turun, dengan kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja mencapai titik terendah sejak Maret 2021.

“Data ini menambah tekanan agar Fed akhirnya memangkas suku bunga,” tambah Bassuk.

Saham Teknologi Terbang, Energi Tumbang

Di antara sektor S&P 500, teknologi jadi pemenang utama, sementara energi merosot hingga 1,5%. Saham raksasa seperti Tesla justru turun 2,4%, sementara Broadcom mencetak rekor usai direkomendasikan beli oleh HSBC.

Saham kripto juga melonjak seiring bitcoin menyentuh level tertinggi dalam sepekan. Coinbase naik 12%, dan Microstrategy menanjak 2,7%.

Namun, saham pertahanan seperti Lockheed Martin dan RTX Corp justru melemah, menyusul harapan meredanya konflik.

Data Penutupan Indeks Utama (24/6/2025):

  • Dow Jones: +507,24 poin (1,19%) ke 43.089,02

  • S&P 500: +67,01 poin (1,11%) ke 6.092,18

  • Nasdaq Composite: +281,56 poin (1,43%) ke 19.912,53

Dengan laporan inflasi PCE dan finalisasi data GDP kuartal I yang akan dirilis pekan ini, para investor tengah bersiap. Wall Street sedang berpesta—tapi bisakah reli ini bertahan? (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral