news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Bank Dunia (World Bank).
Sumber :
  • ANTARA

Suntikan Dana Mengalir ke RI! Bank Dunia Gelontorkan Rp 34,6 Triliun, Untuk Apa Saja?

Bank Dunia setujui dana Rp 34,6 triliun untuk proyek listrik dan reformasi keuangan di Indonesia demi capai target negara maju 2045.
Selasa, 17 Juni 2025 - 13:53 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Indonesia kembali mendapatkan suntikan dana jumbo dari Bank Dunia.

Total sebesar US$ 2,128 miliar atau sekitar Rp 34,65 triliun disetujui untuk mendanai dua proyek strategis nasional yang ditujukan mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas akses energi bersih, dan memperkuat sektor keuangan.

Langkah ini juga jadi tonggak penting bagi ambisi Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045.

Proyek Reformasi Keuangan dan Iklim

Proyek pertama bernilai US$ 1,5 miliar difokuskan untuk reformasi kebijakan melalui skema Indonesia Productive and Sustainable Investment Development Policy Loan.

Program ini menyasar beberapa sektor kunci:

  • Layanan keuangan digital

  • Pasar modal

  • Perlindungan terhadap risiko iklim dan bencana

  • Reformasi kebijakan kawasan industri sesuai standar lingkungan global

  • Reduksi aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk energi terbarukan

  • Mekanisme penangkapan nilai lahan demi menarik investasi swasta di infrastruktur.

"Reformasi ini krusial agar Indonesia bisa membuka jalan investasi dan memperkuat ekonomi jangka panjang," ujar Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Manuela V. Ferro, Senin (16/6/2025).

Listrik untuk 3,5 Juta Jiwa

Proyek kedua bernama Sustainable Least-Cost Electrification-2 (ISLE-2). Nilainya mencapai US$ 628 juta, mencakup kombinasi pinjaman dan hibah untuk:

  • Memberikan akses listrik ke 3,5 juta orang

  • Membangun 540 MW pembangkit energi surya dan angin

  • Menurunkan biaya pembangkitan listrik 8%

  • Mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 10% di Sumatra dan Kalimantan

ISLE-2 juga menandai penggunaan perdana skema step-up loan dari Bank Dunia: suku bunga rendah selama sembilan tahun, dengan insentif diskon tambahan jika proyek berhasil refinancing.

"Ini adalah langkah nyata mempercepat akses listrik universal dengan biaya efisien dan berdampak luas, termasuk bagi UMKM perempuan," kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Carolyn Turk.

Kombinasi Dana dan Skema Inovatif

Pendanaan proyek ISLE-2 berasal dari berbagai sumber:

  • IBRD Loan: US$ 600 juta

  • Hibah dari IBRD Livable Planet Fund: US$ 12 juta

  • SRMI (inisiatif internasional): US$ 16 juta

    • Termasuk US$ 6 juta dari Inggris (ESMAP)

    • US$ 10 juta dari Green Climate Fund (SRMI-2)

Bank Dunia memperkirakan proyek ini bisa menarik tambahan investasi swasta hingga US$ 345 juta, menjadikannya contoh sukses skema blended finance.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral