news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketum Kadin Anindya Bakrie di Tempo Scan Tower, Jakarta, pada Selasa (13/5/2025)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Belanda Guyur Indonesia Rp4,89 Triliun! 120 Raksasa Bisnis Siap Serbu Jakarta hingga Makassar

Belanda siapkan investasi Rp4,89 triliun untuk Indonesia. 120 perusahaan top akan masuk ke Jakarta, Makassar, Medan hingga Semarang. Fokus pangan & air.
Selasa, 10 Juni 2025 - 08:04 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Angin besar investasi berembus dari Eropa ke Nusantara. Belanda resmi menyiapkan dana segar senilai 300 juta dolar AS atau setara Rp4,89 triliun untuk menyokong sejumlah program strategis Indonesia, mulai dari makan bergizi gratis (MBG), rumah terjangkau, hingga penguatan sektor ketahanan pangan.

Langkah ini bukan sekadar janji diplomatik. Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, langsung menyampaikan komitmen investasi ini kepada Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, dalam sebuah pertemuan penting di Jakarta.

Tak tanggung-tanggung, pada 16 Juni mendatang, tak kurang dari 120 perusahaan top asal Belanda akan mendarat di Indonesia dalam misi dagang dan investasi besar-besaran. Mereka tak hanya akan berpusat di Jakarta, melainkan menyebar ke Medan, Semarang, hingga Makassar—menunjukkan bahwa misi ini bukan kunjungan basa-basi, tapi gerakan terstruktur dan terarah.

"Misinya sangat serius. Mereka tidak hanya berfokus di Jakarta. Tergantung sektor dan minatnya, delegasi akan tersebar ke berbagai kota," ujar Anindya.

Tiga sektor utama jadi incaran: ketahanan pangan, kemaritiman, dan pengelolaan air. Sektor-sektor yang selama ini menjadi titik rawan dalam pembangunan Indonesia, namun justru kini menjadi pintu masuk kerja sama strategis lintas benua.

Tak berhenti di sana, diskusi kedua pihak juga menyinggung peluang kerja sama sosial dan ketenagakerjaan. Termasuk soal pengiriman tenaga kerja migran, seperti pelaut dan tenaga kesehatan—potensi ekspor SDM Indonesia yang selama ini belum tergarap optimal.

Anindya mengungkapkan, Belanda bukan pemain sembarangan. Negeri kincir angin itu adalah investor terbesar dari Uni Eropa di Indonesia, dengan menyumbang sekitar 46 persen dari total investasi Eropa.

"Ini bukan hanya soal hubungan baik. Secara ekonomi, kontribusinya sangat signifikan. Investasinya bukan jangka pendek, tapi untuk membangun bisnis jangka panjang," tegas Anindya.

Dana jumbo 300 juta dolar AS akan disalurkan melalui Invest International, lembaga pembiayaan pembangunan asal Belanda, sebagai bentuk keseriusan mereka dalam menopang proyek-proyek strategis Indonesia.

Dubes Gerritsen menegaskan, pihak kedutaan siap menjembatani kerja sama konkret antar pelaku usaha kedua negara. Ia menyebut, kolaborasi dengan Kadin sangat penting untuk memastikan transfer pengetahuan, teknologi, dan modal berjalan secara optimal.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral