news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

IHSG Tahan Banting di Tengah Tekanan AS, Menguat di Saat Bursa Asia Babak Belur.
Sumber :
  • antara

Bursa Asia Menguat, Dolar AS Melemah Jelang Negosiasi Tarif di London

Bursa Asia naik, dolar AS melemah menjelang negosiasi tarif AS-China di London. Pasar optimis usai rilis data tenaga kerja AS yang positif.
Senin, 9 Juni 2025 - 13:48 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Bursa saham Asia dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (9/6/2025), sementara nilai tukar dolar AS melemah. Pasar menyambut positif data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang melebihi ekspektasi dan menanti perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China yang dijadwalkan digelar di London.

Wall Street sebelumnya ditutup menguat tajam pada Jumat (6/6) setelah laporan ketenagakerjaan AS meredakan kekhawatiran atas dampak negatif kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Emas sebagai aset safe haven justru mengalami tekanan jual.

Pasar Saham Asia Menguat Signifikan

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5%. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melonjak 1,3%, kembali menyentuh level 24.000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2025. Indeks Nikkei Jepang juga naik 0,9%, meskipun dibayangi oleh ketegangan domestik akibat protes kebijakan imigrasi Trump yang memicu pengerahan National Guard di California.

Nilai Tukar Dolar AS Turun

Dolar AS melemah 0,3% terhadap yen Jepang ke level 144,39. Sementara itu, euro menguat 0,2% menjadi US$1,1422. Pelemahan ini terjadi seiring ekspektasi pasar terhadap kelanjutan dialog dagang AS-China.

“Jika pembicaraan dagang menunjukkan kemajuan, itu bisa memberi dorongan tambahan untuk pasar,” ujar Kyle Rodda, analis pasar senior dari Capital.com.

Pembicaraan Dagang Fokus pada Mineral Langka

Negosiasi antara kedua negara akan difokuskan pada sektor mineral langka, komoditas strategis yang produksinya dikuasai oleh China. Delegasi AS dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer. China akan diwakili oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng dalam pertemuan bilateral pertama di Inggris.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping diketahui telah melakukan panggilan telepon akhir pekan lalu untuk membahas arah kerja sama perdagangan.

Data Tenaga Kerja AS Kuat, Tapi Waspada Kerusuhan Sosial

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan penambahan 139.000 pekerjaan pada Mei 2025, lebih tinggi dari proyeksi ekonom sebanyak 130.000 pekerjaan meskipun lebih rendah dibanding bulan April (147.000).

Jeff Ng, Kepala Strategi Makro Asia SMBC, menilai bahwa meski optimisme ekonomi menguat, pasar tetap harus mewaspadai faktor risiko, termasuk ketidakpastian sosial di AS yang masih berkembang.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral