Harga Emas Pegadaian Turun Jadi Rp2,469.000 per Gram, Tren Pelemahan Berlanjut
- antara
Jakarta, tvOnenews.com – Tren penurunan harga emas di Pegadaian kembali berlanjut pada Jumat, 5 Desember 2025. Berdasarkan data resmi di situs Sahabat Pegadaian, dua jenis emas batangan yang diperdagangkan, yaitu UBS dan Galeri24, kompak mencatat penurunan harga selama tiga hari berturut-turut.
Penurunan ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah kondisi pasar global yang dinamis, di mana harga emas biasanya bergerak mengikuti faktor ekonomi dunia, kebijakan bank sentral, inflasi, hingga kekuatan dolar Amerika Serikat. Namun, Pegadaian belum menjelaskan secara resmi faktor penyebab penurunan harga tersebut.
Berdasarkan data terbaru, harga emas Galeri24 kini turun menjadi Rp2.444.000 per gram dari sebelumnya Rp2.452.000. Sementara emas UBS juga mengalami penurunan dari Rp2.477.000 menjadi Rp2.469.000 per gram.
Seiring tren tersebut, investor maupun pembeli ritel disebut mulai memantau perkembangan harga emas karena penurunan beruntun sering menjadi momen strategis untuk membeli, baik dalam bentuk tabungan logam mulia maupun investasi jangka panjang.
Pegadaian menyediakan kedua varian emas tersebut dengan rentang ukuran berbeda. Emas Galeri24 tersedia mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dalam varian 0,5 gram hingga 500 gram.
Berikut daftar lengkap harga emas UBS hari ini:
-
0,5 gram: Rp1.335.000
-
1 gram: Rp2.469.000
-
2 gram: Rp4.900.000
-
5 gram: Rp12.107.000
-
10 gram: Rp24.086.000
-
25 gram: Rp60.096.000
-
50 gram: Rp119.945.000
-
100 gram: Rp239.794.000
-
250 gram: Rp599.309.000
-
500 gram: Rp1.197.210.000
Sementara daftar harga emas Galeri24 per Jumat pagi sebagai berikut:
-
0,5 gram: Rp1.282.000
-
1 gram: Rp2.444.000
-
2 gram: Rp4.815.000
-
5 gram: Rp11.948.000
-
10 gram: Rp23.833.000
-
25 gram: Rp59.434.000
-
50 gram: Rp118.774.000
-
100 gram: Rp237.433.000
-
250 gram: Rp589.806.000
-
500 gram: Rp1.179.610.000
-
1.000 gram: Rp2.359.219.000
Meski mengalami penurunan, emas masih menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia karena dinilai stabil dalam jangka panjang dan relatif aman dari risiko inflasi. Banyak pengamat ekonomi menilai pelemahan harga emas dapat bersifat sementara, terutama jika kondisi ekonomi global memasuki fase ketidakpastian seperti penurunan suku bunga acuan atau kenaikan inflasi dunia.
Pelaku pasar juga menyarankan pembeli untuk tidak hanya memperhatikan harga harian, namun juga tren jangka panjang agar keputusan investasi tetap rasional dan strategis.
Load more