news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gedung Danantara..
Sumber :
  • tvOnenews/Julio Tri Saputra

Target Investasi Danantara Rp81,5 triliun pada 2025, 8 Sektor Ini Jadi Sasaran

Managing Director Danantara Indonesia, Arief Budiman, mengungkap target investasi ini direncanakan mulai direalisasikan dalam waktu 6 hingga 9 bulan ke depan.
Selasa, 3 Juni 2025 - 20:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menargetkan investasi besar pada 2025 dengan total nilai mencapai 5 miliar dolar AS atau setara  Rp81,54 triliun (asumsi kurs Rp16.309/dolar).

Managing Director Danantara Indonesia, Arief Budiman, mengungkap target investasi ini direncanakan untuk direalisasikan dalam waktu 6 hingga 9 bulan ke depan.

Danantara akan mengarahkan dana tersebut ke berbagai sektor strategis yang dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Arief langsung oleh dalam acara "Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia" yang digelar di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

“Saat ini kita melihat untuk tahun 2025 diharapkan kita bisa melakukan investasi sekitar 5 miliar dolar AS, dalam 6–9 bulan yang tersisa,” ujar Arief dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa investasi akan difokuskan pada delapan sektor utama, antara lain mineral dan hilirisasi, energi terbarukan, infrastruktur digital, layanan kesehatan, jasa keuangan, utilitas infrastruktur, kawasan industri, serta sektor pangan dalam konteks pertanian dan ketahanan pangan.

Setiap sektor dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, seperti dampaknya terhadap ekonomi nasional, potensi imbal hasil, serta prospek ke depan.

“Financial services bukan untuk berinvestasi di bank atau di industri keuangan, tapi bagaimana kita mengembangkan instrumen-instrumen untuk bisa memperdalam pasar keuangan,” jelas Arief.

Danantara juga memproyeksikan akan menerima dividen sebesar Rp120 triliun dari perusahaan-perusahaan BUMN pada tahun ini.

Dana tersebut akan dikelola ulang dan diinvestasikan ke sektor-sektor prioritas guna menghasilkan nilai tambah.

“Ekspektasinya adalah, dari kontribusi kita di tahun ini kurang lebih dividen yang dikontribusikan adalah Rp120 triliun, bagaimana kita bisa meningkatkan nilai kontribusi dividen ini yang akan dikelola dan di re-investasikan kembali oleh Danantara,” ujar Arief.

Tak hanya mengelola dividen, Danantara juga memiliki mandat untuk menggalang co-investment atau investasi bersama.

Kolaborasi ini mencakup pendanaan, kemampuan teknis, hingga daya saing yang saat ini belum dimiliki Indonesia, namun sangat dibutuhkan untuk kemajuan nasional.

Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dari penerjemahan pemikiran Begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo, yakni dengan mengonsolidasikan aset-aset milik negara untuk menciptakan nilai tambah dan memperkuat perekonomian nasional.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral