- ADRO
IHSG Menguat, ADRO Jadi Motor Penggerak di Tengah Pasar Cermati Negosiasi Dagang AS
Namun, sentimen sedikit teredam oleh kegagalan RUU pajak besar yang diusulkan Presiden Trump di Kongres, setelah ditolak oleh fraksi konservatif di Partai Republik yang menuntut pemangkasan anggaran lebih agresif. Penolakan ini menjadi pukulan politik yang cukup jarang bagi Gedung Putih.
ADRO Meroket 10%, Jadi Pendongkrak IHSG
Salah satu motor penggerak utama penguatan IHSG hari ini adalah saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang melonjak Rp220 atau 10,23% ke level Rp2.370. Lonjakan ini terjadi di tengah volume perdagangan yang sangat tinggi, mencapai 270 juta saham, dan kapitalisasi pasar sebesar Rp70,7 triliun.
Faktor penggerak utama ADRO:
-
Program Buyback Saham senilai Rp4 triliun, berlangsung dari 16 Mei hingga 2 Juni 2025, tanpa melalui RUPS.
-
Valuasi saham yang tergolong murah (PER 5,88 dan PBV 0,94) dengan margin laba bersih yang tinggi (26,43%).
-
Laba bersih kuartalan Rp1,25 triliun dari pendapatan Rp8,75 triliun, mencerminkan efisiensi operasional dan fundamental kuat.
Analis menilai, dengan rasio valuasi yang masih rendah dan dukungan buyback, harga saham ADRO bisa mencapai Rp2.896 dalam 12 bulan ke depan, memberikan potensi kenaikan 22% dari harga saat ini.
Bursa Asia Bergerak Variatif
Sementara itu, bursa regional Asia pagi ini cenderung bervariasi:
-
Nikkei (Jepang): turun 1,79 poin ke 37.753,69
-
Shanghai (China): turun 13,36 poin ke 3.367,87
-
Kuala Lumpur (Malaysia): turun 1,27 poin ke 1.571,55
-
Straits Times (Singapura): naik 5,93 poin ke 3.897,79
IHSG tampaknya memiliki ruang penguatan lebih lanjut seiring dukungan teknikal, stabilitas kebijakan BI, serta sentimen positif dari kinerja emiten seperti ADRO. Namun, pasar tetap mencermati dinamika eksternal, khususnya arah kebijakan dagang AS yang bisa mengubah sentimen secara cepat. (ant/nsp)