news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Konser.
Sumber :
  • Viva.co.id

Harga Tiket Melonjak, Permintaan Gila-Gilaan! Industri Konser Internasional di Indonesia Masuk Zona Tekanan Bisnis

Tiket mahal, riders absurd, dan logistik rumit tekan bisnis konser internasional di Indonesia. Promotor dituntut makin cermat demi bertahan.
Kamis, 15 Mei 2025 - 13:49 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Industri konser di Indonesia kini menghadapi gelombang tantangan baru. Harga tiket yang melonjak tajam dan permintaan absurd dari manajemen artis luar negeri menciptakan tekanan besar dalam aspek bisnis hiburan live. 

Dari permintaan jet pribadi hingga logistik mahal, para pelaku usaha harus cerdas mengatur strategi agar tetap cuan di tengah tingginya biaya produksi.

Indra Kurniawan, profesional berpengalaman lebih dari 16 tahun yang kini menjabat di Spectrum Management dan pernah membawa beberapa artis internasional kenamaan ke Indonesia seperti iKON, Taecyeon, Crush, Paramore, Morrissey dan lain sebagainya, membeberkan realita di balik panggung. 

“Sekarang bukan cuma soal jual tiket, tapi bagaimana mengelola biaya yang kian membengkak agar proyek tetap untung,” ujarnya saat ditemui pada hari Rabu (7/5/2025). 

Lonjakan Harga Tiket dan Tekanan Profitabilitas

Harga tiket konser internasional kini bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari sebelum pandemi. Salah satu penyebab utamanya adalah lonjakan biaya produksi dan permintaan honor artis yang melesat.

"Contohnya adalah jika sebelum pandemi sekitar tahun 2018, dengan dana sekitar USD 300 ribu cukup untuk mengundang artis besar. Tapi sekarang beberapa minta sampai USD 1 juta," ungkap Indra. Kenaikan ini mendorong promotor untuk menjual tiket lebih mahal demi menutup biaya.

Sayangnya, ini bukan jaminan profit. Tiket ludes bukan berarti untung besar karena margin ditekan oleh permintaan fasilitas kelas atas, seperti penerbangan bisnis, hotel bintang lima, dan pengiriman peralatan dari luar negeri.

Riders: Faktor Risiko yang Sulit Diprediksi

Permintaan riders dari artis jadi aspek yang sering mengganggu perencanaan keuangan. Mulai dari konsumsi vegan, air mineral merek tertentu, hingga ruang ganti dengan perlengkapan khusus.

“Kadang kita sudah anggarkan satu hal, tapi setelah inspeksi venue, riders berubah dan itu bisa menambah cost tak terduga,” jelas Indra. Setiap penyesuaian berarti biaya baru yang harus segera dipenuhi agar kontrak tetap berjalan.

Peralatan dan Logistik: Investasi Mahal

Tak sedikit artis yang membawa peralatan panggung sendiri. Ini berarti tambahan ongkos kirim, izin bea cukai, dan adaptasi teknis di lokasi. Dalam beberapa kasus, bahkan venue perlu dirombak agar sesuai dengan spesifikasi mereka.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral