news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Sumber :
  • ANTARA

Penerbangan Internasional Terimbas Konflik India-Pakistan: Harga Tiket Melambung

Konflik India-Pakistan berdampak pada harga tiket pesawat internasional. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi jelaskan penyebabnya. Simak penjelasan lengkapnya.
Jumat, 9 Mei 2025 - 12:11 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Konflik yang kembali memanas antara India dan Pakistan berdampak pada industri penerbangan internasional. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa harga tiket pesawat internasional berpotensi naik akibat pengalihan rute penerbangan untuk menghindari wilayah konflik tersebut.

"Umumnya penerbangan dari wilayah timur ke barat lebih efisien jika melewati wilayah utara. Namun, dengan meningkatnya ketegangan India-Pakistan, maskapai mengalihkan rute melalui wilayah udara Maladewa," kata Dudy di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Pengalihan Rute, Waktu Tempuh Lebih Lama

Dudy menjelaskan bahwa pengalihan rute ini mengakibatkan waktu tempuh yang lebih lama dan berdampak langsung pada biaya operasional maskapai, terutama dari sisi konsumsi bahan bakar avtur.

"Memang ada penambahan waktu. Konsekuensinya lebih pada avtur, bukan suku cadang, karena ada penambahan jam terbang," jelasnya.

Dampak Kenaikan Biaya ke Harga Tiket

Dengan meningkatnya biaya operasional akibat pengalihan rute, maskapai diperkirakan akan membebankan tambahan biaya ini kepada penumpang dalam bentuk harga tiket yang lebih tinggi.

"Kalau ada penambahan jam terbang, ini akan menambah pemakaian avtur, dan biasanya mau tidak mau mereka bebankan kepada para penumpang," ujar Dudy.

Praktik Pengalihan Rute Bukan Hal Baru

Dudy menambahkan bahwa maskapai sudah terbiasa menghadapi kondisi seperti ini. Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan di berbagai wilayah konflik telah memaksa maskapai menyesuaikan jalur penerbangan mereka untuk menjaga keselamatan.

"Jalur-jalur ke barat, beberapa maskapai sudah biasa menghadapi kondisi seperti ini. Menghindari jalur-jalur konflik sudah menjadi standar operasional," tegasnya. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral