news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Syifa Aulia

Bahlil Sebut Bill Gates Belum Ada Rencana Investasi di Sektor ESDM

Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan untuk menarik investasi dari Bill Gates di sektor ESDM membutuhkan proses yang cukup panjang dan konsep yang benar.
Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap pendiri Microsoft asal Amerika Serikat (AS), Bill Gates, belum ada rencana untuk berinvestasi ke Indonesia di bidang ESDM.

Meski demikian, dia mengatakan pemerintah sempat membahas terkait proposal investasi tersebut dengan Bill Gates. 

“Sampai dengan hari ini yang realisasi belum, tapi proposalnya sudah sempat dibicarakan,” ungkap Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan untuk menarik investasi membutuhkan proses yang cukup panjang dan konsep yang benar. Untuk itu, dia mengapresiasi pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Bill Gates pada Rabu (7/5/2025) di Jakarta.

“Yang namanya investasi itu memang butuh proses, harus cocok, harus konsepnya benar, dan saya melihat apa yang dilakukan oleh Pak Presiden Prabowo dengan Bill Gates ini adalah sesuatu yang bagus, yang kami akan tindaklanjuti ke depan,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Prabowo mengungkap Bill Gates mengucurkan dana hibah senilai 159 juta dolar AS atau sekitar Rp2,5 triliun untuk Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo saat menyambut langsung kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu pagi (7/5/2025).

“Jadi sesuatu yang menarik tadi saya bicara dengan beliau, beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai 159 juta dolar AS. Di kesehatan 119 juta dolar AS, pertanian 5 juta dolar AS, teknologi 5 juta dolar AS, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari 28 juta dolar AS lebih,” ujar Prabowo.

Dia menegaskan kontribusi Bill Gates tidak hanya sebatas hibah dana, tetapi juga peran besar dalam mendukung sektor kesehatan nasional lewat kerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).

“Vaksin polio beliau bantuannya Rp1,3 triliun dan sekarang kita, Bio Farma, salah satu produsen dua miliar dosis vaksin setiap tahun. Dan ini dimanfaatkan 40-an negara di seluruh dunia, dipakai 902 juta orang,” kata Prabowo. (saa/rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral