news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pertemuan Menteri PKP hingga Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Aldi Herlanda

Penjara Siap jadi Perumahan, Ara dan Agus Andrianto Mau Tukar Guling Lapas Cipinang dan Rutan Lain: Tahanan Mau Dipindah ke Laut

Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto bertemu membahas rencana pengalihan lapas di tengah kota untuk menjadi perumahan.
Rabu, 7 Mei 2025 - 20:39 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025). 

Turut hadir pula Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, perwakilan dari Kejaksaan Agung, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dan Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera Heru Pudyo Nugroho. 

Pada kesempatan tersebut, Agus mengatakan bahwa pertemuan kali ini untuk membahas mengenai pemindahan lapas yang berada di tengah Kota ke daerah yang terisolir.

Pemindahan ini juga dilakukan lantaran lapas Cipinang telah overcrowded sehingga memerlukan tempat yang baru. 

Selain itu, pemindahan lapas Cipinang ini juga seiring rencana pemerintah untuk menyulap penjara menjadi area perumahan subsidi. 

"Menunjukkan ide untuk memindahkan lapas yang ada di tengah-tengah kota, yang di beberapa daerah yang memang berada di tengah-tengah kota, dengan sistem restruk maupun tukar guling," katanya. 

Agus menambahkan, dalam pertemuan itu, pihaknya juga membahas mengenai rencana pembangunan lapas dengan model support maximum security.

"Kita akan bangun di tengah-tengah laut yang terisolasi, sehingga apa yang menjadi cita-cita Presiden, apa yang menjadi harapan kita semua untuk mengurangi overcrowded," jelasnya. 

Sementara itu terkait dengan perumahan subsidi, Agus mengungkapkan, masih ada puluhan ribu karyawan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan belum memiliki rumah. 

Sehingga rencana pembangunan rumah subsidi ini dapat memberikan angin segar bagi karyawan untuk mendapatkan rumah yang murah. 

"Ini mudah-mudahan kami, keluarga kami di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan bagian dari rakyat Indonesia mendapatkan fasilitas karpet merah dari Pak Presiden," ungkapnya. 

Di sisi lain Maruarar mengatakan, bahwa ia telah meminta untuk mendata para karyawan Kementerian Imigrasi yang layak mendapatkan rumah subsidi. 

"Jadi ini kolaborasi yang luar biasa, memang Presiden kita juga punya pikiran yang cerdas. Terus terang, kami semua di sini melaksanakan pikiran cerdas dari Presiden Prabowo," katanya. 

"Jadi ini luar biasa pikiran Presiden Prabowo yang bisa menyelesaikan beberapa hal sekaligus. Satu, penjara yang layak. Kedua, juga bisa buat perumahan," tandasnya. (aha/rpi) 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral