- Hendra Nurdiyansyah-Antara
Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tapi Mensos Sebut Peluang Masuk Daftar Tahun Ini Kecil
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengonfirmasi bahwa rekomendasi untuk mengangkat aktivis buruh Marsinah sebagai pahlawan nasional mulai bergulir di tingkat daerah.
Hal itu disampaikan Saifullah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025), menanggapi dorongan kaum buruh terkait status Marsinah yang selama ini menjadi simbol perjuangan buruh di Indonesia.
“Ya itu diproses ya, jadi memang sudah ada yang mulai menanyakan dan juga sudah mulai mendiskusikan di daerah, karena Nganjuk itu ya,” ungkapnya.
Saifullah menjelaskan, prosesnya akan melibatkan tokoh-tokoh setempat, tim gelar pahlawan daerah, hingga ke tingkat provinsi.
Namun, Saifullah mengindikasikan bahwa kemungkinan Marsinah masuk dalam daftar pahlawan nasional tahun ini masih kecil.
“Tidak memungkinkan kalau tahun ini, mungkin tahun depan, ya kita lihat situasinya,” ujarnya.
Ia menegaskan, mekanisme pengusulan gelar pahlawan memang berjenjang, dimulai dari pemerintah daerah.
“Yang penting prosesnya dari bawah nanti diusulkan bupati atau wali kota, nanti naik ke gubernur, kan ada tim daerah untuk gelar pahlawan. Di situ nanti dibahas lagi, terus naik ke Kemensos, nanti di Kemensos diperiksa lagi dengan tim, lalu naik ke Dewan Gelar, nanti di situ presiden yang akan menentukan atau mengambil keputusan,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan agar Marsinah diangkat sebagai Pahlawan Nasional yang mewakili kaum buruh.
Hal ini disampaikannya saat pidato Hari Buruh Internasional (May Day) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025).
"Dalam pertemuan para tokoh buruh menyampaikan kepada saya, 'Pak kenapa sih tidak ada pahlawan nasional dari kaum buruh?'. Mereka kemudian menyampaikan, ‘Bagaimana kalau Marsinah Pak? Marsinah jadi Pahlawan Nasional?'," kata dia.
"Asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh, saya akan mendukung Marsinah menjadi Pahlawan Nasional," sambungnya. (agr/rpi)