news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat (1/3/2024)..
Sumber :
  • Antara

Rupiah Menguat ke Level Rp16.431 per Dolar AS Jelang Kesepakatan Tarif dengan China

Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan kurs rupiah menguat seiring harapan kesepakatan tarif antara China dengan AS.
Senin, 5 Mei 2025 - 10:11 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin (5/5/2026) menguat 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.431 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.438.

Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan kurs rupiah menguat seiring harapan kesepakatan tarif antara China dengan AS.

“Rupiah diperkirakan akan kembali menguat terhadap dolar AS oleh harapan kesepakatan tarif antara China dan AS setelah Trump kembali menyinggung mengenai hal itu pada hari Minggu (4/5),” ujarnya.

China disebut menyampaikan secara terbuka untuk melakukan perundingan. Adapun Trump mengatakan China menginginkan kesepakatan

Menurut Lukman, dampak pemerintah AS resmi mencabut aturan pembebasan bea masuk (duty-free) bagi barang impor bernilai kecil (de minimis) dari China dan Hong Kong pada Jumat (2/5 tidak terlalu besar.

“Secara nilai, hanya sekitar 5 miliar dolar AS tahun lalu,” kata dia.

Dalam konteks perdagangan, istilah de minimis merujuk pada barang yang terlalu kecil atau tidak signifikan untuk dipertimbangkan.

Sebelumnya, barang-barang impor senilai kurang dari 800 dolar AS (sekitar Rp13,1 juta) dibebaskan dari bea masuk. Aturan itu kemudian dicabut berdasarkan perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump pada 2 April.

Gedung Putih mengatakan langkah itu diambil untuk menghentikan aliran ilegal obat-obatan opioid sintetis seperti fentanyl.

Pencabutan itu juga untuk menutup "celah" dalam aturan perdagangan yang digambarkan oleh Trump sebagai "penipuan" yang merugikan bisnis kecil di AS.

Melihat sentimen domestik, data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang diperkirakan akan menunjukkan kontraksi di kuartal I-2025 sebesar -0,89 persen. “Hal ini akan membatasi penguatan,” ungkap dia.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diprediksi berkisar Rp16.400-Rp16.500 per dolar AS. (ant/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral