- ANTARA
Malaysia Tarik Produk Halal RI yang Mengandung Babi, Ini Daftarnya
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Malaysia menarik dari peredaran sejumlah produk makanan asal Indonesia. Penarikan ini merupakan respons dari ditemukannya kandungan babi dalam produk halal tersebut.
Seperti diketahui, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan produk makanan mengandung babi yang beredar di pasaran.
Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia bersama Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) menarik peredaran beberapa produk makanan impor dari Indonesia karena mengandung babi.
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia, Datuk Armizan Mohd Ali mengatakan, penarikan dilakukan setelah hasil tes menunjukkan produk tersebut mengandung DNA babi atau porcine.
“Kami telah berdiskusi dengan Jakim untuk memastikan produk-produk ini dapat segera ditarik dari pasar kami,” kata dia dikutip dari The Star, Sabtu (3/5/2025).
“Jadi, kami akan bekerja sama dengan Jakim dan badan-badan keagamaan negara untuk menarik produk-produk ini, jika memang masih ada di pasaran,” sambungnya.
Penarikan ini dilakukan setelah ditemukannya produk bersertifikat halal namun mengandung babi yang beredar di Indonesia. Jakim telah menyerukan penarikan segera semua produk makanan terkait dengan kontroversi halal di Indonesia yang mungkin telah sampai di rak-rak toko di Malaysia.
"Sebagai langkah pencegahan awal, Jakim telah segera memulai pemantauan bersama dengan Majelis Agama Islam Negeri (MAIN) dan Departemen Agama Islam Negeri (JAIN) untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap produk yang bersangkutan jika ditemukan di pasar lokal," terang Jakim.
Sebelumnya, BPJPH dan BPOM mengumumkan temuan makanan mengandung unsur babi. Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan, dari 11 batch produk sembilan produk pangan olahan mengandung unsur babi (porcine).
Menurutnya, temuan makanan mengandung babi ini dibuktikan lewat pengujian laboratorium untuk parameter uji DNA atau peptida spesifik porcine.
"Terdapat 9 batch produk dari 7 produk yang sudah bersertifikat halal dan dua produk yang tidak bersertifikat halal," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (21/4/2025).
Dari sembilan produk makanan mengandung babi, delapan diantaranya adalah marshmallow.