news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani saat menyampaikan pengumuman realisasi investasi Triwulan I/2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/4/2025)..
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

Investasi Kuartal I 2025 Tembus Rp465,2 Triliun, PMDN Salip PMA dan Tenaga Kerja Terserap Naik 8,5%

Investasi Indonesia kuartal I 2025 capai Rp465,2 T. PMDN ungguli PMA, tenaga kerja terserap naik 8,5%, tren positif terus berlanjut meski tekanan global.
Selasa, 29 April 2025 - 13:12 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com -  Tren investasi di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan sinyal positif di tengah tekanan global.

Berdasarkan data terbaru, total investasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp465,2 triliun, yang turut mendorong penyerapan tenaga kerja sebanyak 594.104 orang di berbagai sektor.

Angka ini mencerminkan pertumbuhan investasi sebesar 2,7% dibandingkan kuartal IV tahun 2024. Sementara itu, secara tahunan (year-on-year), investasi tumbuh hingga 15,9%, menandai perbaikan kinerja ekonomi yang konsisten.

Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah pekerja terserap pada kuartal ini meningkat 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penyerapan tenaga kerja tercatat sebanyak 547.415 orang.

"Ini merupakan indikator yang sangat positif, terutama di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan tantangan ekonomi global. Namun, alhamdulillah, minat investor untuk berinvestasi di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan," kata Rosan Roeslani dalam Konferensi Pers Investasi Kuartal I 2025 pada hari Selasa (29/4/2025). 

PMDN Lampaui PMA, Fenomena Tak Biasa

Salah satu kejutan utama dari capaian kuartal I 2025 adalah dominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atas Penanaman Modal Asing (PMA).

PMDN menyumbang Rp234,8 triliun atau 50,5% dari total investasi, sementara PMA berada di angka Rp230,4 triliun atau 49,5%.

Meskipun selisih kontribusi tidak besar, pergeseran ini menarik karena secara historis, PMA hampir selalu dominan. Tahun sebelumnya, misalnya, PMA berkontribusi sebesar 50,7%, sementara PMDN 49,3%.

Penting dicatat bahwa dominasi PMDN kali ini bukan disebabkan oleh turunnya PMA, melainkan karena PMDN melonjak hingga 19,1% secara tahunan, sedangkan PMA juga tetap tumbuh sebesar 12,7%.

Infrastruktur dan Properti Jadi Pemicu Utama

Beberapa proyek strategis menjadi pemicu utama lonjakan PMDN, di antaranya:

  • Proyek jalan tol di Sumatera Utara dan Riau

  • Masuknya laporan investasi baru di sektor properti

  • Ekspansi pelaku usaha domestik di sektor konstruksi dan transportasi

Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan nilai investasi, tapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja baru di wilayah yang sebelumnya kurang tersentuh investasi besar.

Luar Jawa Unggul, Tapi Jakarta Melesat

Dari sisi geografis, investasi di luar Pulau Jawa tumbuh 17,4% menjadi Rp235,9 triliun, mewakili 50,7% dari total realisasi investasi nasional.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral