- dok. Huayou
Huayou Perkuat Ekosistem Baterai di Indonesia, Investasi China Makin Mengalir Deras
Jakarta, tvOneNews.com – Indonesia kembali menarik perhatian dunia sebagai pusat pertumbuhan industri baterai dan kendaraan listrik. Kali ini, giliran Huayou, raksasa industri baterai asal Tiongkok, yang memperkuat komitmennya membangun ekosistem baterai terintegrasi di Tanah Air.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Investasi, Rosan Roeslani, menyebut bahwa investasi dari perusahaan-perusahaan asal China, termasuk Huayou, menunjukkan tren yang sangat positif.
"Huayou telah berkomitmen untuk membangun ekosistem industri baterai di Indonesia dengan teknologi terbaru dan paling mutakhir, termasuk teknologi inverter yang lebih sesuai dengan kondisi lokal," ungkap Rosan.
Menurutnya, kepercayaan investor Tiongkok terhadap Indonesia kian menguat. "Banyak komponen yang sebelumnya diproduksi di China, kini mulai beralih ke Indonesia. Ini menandakan bahwa kita sudah dipercaya sebagai basis produksi baru dalam rantai pasok global," ujarnya.
Huayou tidak hanya membawa teknologi, tetapi juga peluang ekonomi besar. Investasi mereka diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan industri hilir di sektor energi baru dan terbarukan. Dengan ekosistem yang terbangun dari hulu ke hilir, Indonesia berpeluang menjadi pemain kunci dalam industri baterai dunia.
Lebih lanjut, Rosan menyampaikan bahwa hingga kuartal I tahun 2025, realisasi investasi nasional telah mencapai Rp155 triliun dari target tahunan Rp425,2 triliun. Angka ini mencerminkan ketahanan dan daya tarik Indonesia di tengah ketidakpastian global. "Kami optimistis, dengan tren ini, target investasi tidak hanya akan tercapai, tapi juga berpotensi melampaui proyeksi awal," tambahnya.
Meski topik investasi Apple juga masih menjadi sorotan, pemerintah mengingatkan bahwa pembangunan pabrik AirTag di Batam belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk utama seperti ponsel dan tablet. Sebaliknya, investasi Huayou dinilai lebih langsung berdampak terhadap pengembangan sektor strategis dan industri berteknologi tinggi.
Dengan dorongan dari investor global seperti Huayou, Indonesia semakin mantap melangkah menjadi pusat industri baterai dan kendaraan listrik di kawasan Asia-Pasifik. (nsp)