news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Bahlil Sebut Huayou Gantikan LG yang Mundur dari Proyek EV Indonesia, Proyek Titan Ratusan Triliun Bakal Jatuh ke China

Perusahaan asal China, Huayou, disebut Bahlil akan menggantikan LG Energy Solution dan mitra Korea Selatan lain yang mundur dari proyek baterai kendaraan listrik (EV).
Rabu, 23 April 2025 - 15:02 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah memastikan proyek pengembangan kendaraan listrik (EV) di Indonesia tetap berjalan meski terjadi konsorsium LG yang mitra strategis, belum lama ini memutuskan untuk mundur.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, perusahaan asal China, Huayou, akan menggantikan LG Energy Solution dalam sebagian proyek yang tergabung dalam skema Indonesia Grand Package.

Penggantian mitra ini dilakukan setelah LG memutuskan mundur dari sebagian proyek yang sebelumnya mereka jalankan bersama pemerintah Indonesia.

Pergantian pemain dalam Proyek Titan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga keberlanjutan proyek strategis nasional, khususnya di sektor transisi energi dan kendaraan listrik.

“(Konsorsium LG) telah digantikan oleh mitra strategis dari China, yaitu Huayou, bersama BUMN kita,” ucap Bahlil pada Rabu (23/4/2025).

Dengan keterlibatan Huayou sebagai mitra baru, Bahlil memastikan kelanjutan proyek pengembangan ekosistem EV tidak akan terganggu. Ia menyatakan bahwa pergantian investor dalam proyek skala besar merupakan hal yang wajar.

Mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM itu juga mengimbau masyarakat untuk tetap optimistis terhadap masa depan industri EV di Tanah Air.

“Yang penting bagi kami adalah bahwa semua mitra tetap berkomitmen, dan pemerintah hadir untuk memastikan proses transisi berlangsung lancar. Proyek ini sudah berjalan, sebagian telah diresmikan dan mulai produksi, dan sisanya akan terus kami kawal hingga tuntas sesuai target,” kata dia.

Sebelumnya, LG Energy Solution merupakan bagian dari sejumlah proyek yang termasuk dalam skema Indonesia Grand Package.

Kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani antara Indonesia dan LG pada 18 Desember 2020 dan mencakup pembangunan rantai pasok baterai EV secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir.

Sebagai bagian dari implementasi awal, Presiden Joko Widodo telah meresmikan pabrik sel baterai EV pertama di Indonesia pada 3 Juli 2024.

Pabrik yang terletak di Karawang, Jawa Barat, itu dibangun oleh PT HLI Green Power, perusahaan patungan antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 10 gigawatt hour (GWh).

Namun, konsorsium Korea Selatan yang dipimpin LG Energy Solution memutuskan untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam proyek senilai sekitar 11 triliun won atau setara Rp130,7 triliun. Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral