news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi - Kongsi Aguan-Salim di proyek PIK 2..
Sumber :
  • Ist

Dua Emiten Kongsi Agung Sedayu dan Salim Group (PANI-CBDK) Bidik Prapenjualan 2025 Rp7,3 Triliun

Emiten kongsi Agung Sedayu (Sugianto Kusuma/Aguan) dan Anthony Salom (Salim Group) menargetkan prapenjualan (marketing sales) sebesar
Minggu, 20 April 2025 - 18:51 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Emiten kongsi Agung Sedayu (Sugianto Kusuma/Aguan) dan Anthony Salom (Salim Group) menargetkan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp7,3 triliun.

Nilai itu merupakan target yang dihimpun untuk tahun 2025.

Dalam keterangan tertulis, disiarkan dalam keterbukaan informasi, nilai itu adalah target dari dua emiten berbeda, namun dalam kongsi yang sama.

Adapun emiten yang dimaksud adalah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).

Adapun rinciannya, PANI ditargetkan mendapat prapenjualan Rp5,3 triliun dan CBDK Rp2 triliun.

Aguan sendiri telah menerangkan alasan menaruh target prapenjualan PANI 2025 dalam keterbukaan informasi.

Aguan yang sebagai Presiden Direktur PANI membenarkan adanya penurunan dari target prapenjualan PANI.

"Jika dibandingkan secara tahunan (YoY), target tahun ini mengalami penyesuaian sebesar 12 persen," kata Aguan, dikutip Minggu (20/4/2025).

menjelaskan target saat ini telah disususn dengan mempertimbangkan kondisi pasar.

"Target ini ditetapkan berdasarkan situasi pasar pada kuartal pertama 2025 serta kecenderungan pasar properti di Jabodetabek (lokus dari penjualan PANI)," jelas dia.

Adapun, selain dinamika pasar properti dalam konteks domestik, dia juga mengaku hal itu telah juga disesuaikan dengan kondisi ekonomi global.

"Strategi ini kami ambil untuk tetap aile dalam menghadapi peluang dan tantangan ke depan," ucap dia.

Hal senada juga dikatakan putra Aguan, yang merupakan Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo.

"Target pra-penjualan sebesar Rp2 triliun kami tetapkan dengan pendekatan yang mempertimbangkan dinamika pasar dan kondisi ekonomi secara menyeluruh. Fokus pengembangan CBD PIK 2 menjadi landasan strategi pertumbuhan berkelanjutan kami ke depan," kata Steven

(vsf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral