- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Dikira 32%, Ternyata Tarifnya 47%! Begini Cara AS Hitung Beban Ekspor RI
Strategi Pemerintah Indonesia
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia menempuh dua strategi utama:
-
Melobi AS secara bilateral, termasuk dengan membuka ruang kerja sama dagang yang lebih luas dan menawarkan peningkatan pembelian produk-produk asal AS seperti LPG, minyak mentah, gandum, dan kedelai.
-
Diversifikasi pasar ekspor untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar Amerika Serikat. Kawasan yang dibidik antara lain Uni Eropa, Australia, Amerika Latin, dan Asia Selatan.
Langkah ini bertujuan agar produk Indonesia tetap bisa bersaing secara global, tanpa terlalu terpengaruh oleh kebijakan tarif satu negara.
Barang-Barang yang Terdampak
Produk yang paling terdampak oleh tarif 47 persen ini sebagian besar berasal dari sektor:
-
Tekstil dan garmen
-
Produk turunannya seperti pakaian jadi, benang, dan bahan baku kain
Karena biaya tambahan dari tarif ini cukup besar, beban tersebut biasanya dibagi antara eksportir dan pembeli di AS. Imbasnya, harga jual produk Indonesia di pasar Amerika menjadi lebih tinggi, sehingga daya saing pun menurun.
Kondisi ini menuntut adanya strategi jangka panjang yang tidak hanya mengandalkan negosiasi dagang, tetapi juga peningkatan efisiensi produksi dan inovasi produk ekspor. (nba/nsp)