news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Logo Otoritas Jasa Keuangan.
Sumber :
  • ojk.go.id

Meski Industri Otomotif Menurun, OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Tembus Rp355 Triliun per Februari 2025

OJK mencatat total pembiayaan yang disalurkan perusahaan pembiayaan (multifinance) di sektor kredit kendaraan bermotor tercatat mencapai Rp355,31 triliun.
Jumat, 18 April 2025 - 22:11 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan signifikan pada sektor pembiayaan kendaraan bermotor hingga Februari 2025.

Total pembiayaan yang disalurkan perusahaan pembiayaan (multifinance) tercatat mencapai Rp355,31 triliun.

Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 7,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Capaian itu juga disebut mencerminkan optimisme terhadap prospek industri pembiayaan kendaraan sepanjang 2025.

“Berdasarkan tren penyaluran tersebut, pembiayaan kendaraan diperkirakan masih dapat bertumbuh positif pada tahun 2025 di tengah meningkatnya dinamika perekonomian global dan domestik,” kata Kepala Eksekutif Pengawas PVML OJK, Agusman, di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

Ia menilai, pertumbuhan ini ditopang oleh tingginya permintaan kendaraan, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi pribadi.

Di sisi lain, OJK juga mencatat pembiayaan untuk kendaraan bekas mengalami pertumbuhan lebih tinggi, yakni sebesar 15,56 persen yoy. Nilai pembiayaannya mencapai Rp117,06 triliun per Februari 2025.

Agusman memproyeksikan bahwa pembiayaan kendaraan bekas tetap memiliki prospek positif sepanjang tahun ini, meskipun dihadapkan pada dinamika ekonomi yang fluktuatif.

Sementara itu, pembiayaan kendaraan listrik juga menunjukkan perkembangan. OJK melaporkan bahwa hingga Februari 2025, pembiayaan kendaraan listrik tumbuh 4,06 persen secara bulanan (month to month/mtm), dari Rp15,13 triliun pada Januari menjadi Rp15,74 triliun.

Agusman menilai, tren pertumbuhan ini didukung oleh komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Ia menyebut kendaraan listrik berperan penting dalam mendorong terbentuknya pembiayaan ramah lingkungan (green financing).

Secara keseluruhan, piutang pembiayaan yang dimiliki industri multifinance meningkat 5,92 persen yoy menjadi Rp507,02 triliun pada Februari 2025. Meski begitu, tren pertumbuhannya mengalami perlambatan dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Untuk diketahui, piutang pembiayaan pada November 2024 tumbuh 7,27 persen yoy, lalu melambat pada Desember 2024 menjadi 6,92 persen yoy, dan Januari 2025 menjadi 6,04 persen yoy.

Menurut Agusman, salah satu penyebab perlambatan ini adalah menurunnya penjualan kendaraan di sektor otomotif, yang merupakan segmen dominan dalam pembiayaan multifinance.

Meski demikian, OJK tetap memproyeksikan piutang pembiayaan multifinance dapat tumbuh antara 8 hingga 10 persen pada tahun 2025. Proyeksi ini akan terus dievaluasi berdasarkan perkembangan ekonomi nasional dan global. (ant/rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral