- Dok. CBDK
CBDK Siap Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Buyback Saham, Ini Tujuan dan Dampaknya
Jakarta, tvOnenews.com - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan rencana untuk membeli kembali (buyback) saham senilai Rp1 triliun.
CBDK menyebut bahwa langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas saham perusahaan di tengah dinamika pasar.
Perusahaan optimistis bahwa buyback ini bisa meningkatkan kepercayaan investor dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Aksi buyback ini akan berlangsung mulai 27 Maret 2025 hingga 26 Juni 2025. Dalam prosesnya, CBDK menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai pihak yang bertugas melakukan pembelian kembali saham melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melalui keterangan resmi, CBDK menjelaskan bahwa keputusan buyback ini diambil untuk mempertahankan nilai fundamental perusahaan agar tetap stabil di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan agar tetap mendukung perusahaan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Pelaksanaan pembelian kembali saham memberikan indikasi bahwa Perseroan memiliki likuiditas yang cukup untuk melakukan pembelian saham tanpa mengganggu kondisi keuangan hingga operasional," tulis CBDK dikutip Jumat (28/3/2025).
Dana yang digunakan untuk buyback berasal dari optimalisasi kas internal perusahaan. Sumber pendanaan ini telah memenuhi ketentuan POJK 29/2023.
CBDK memastikan bahwa buyback ini tidak akan berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perusahaan. Dana yang digunakan berasal dari kas internal, bukan hasil IPO, serta bukan dari pinjaman atau utang dalam bentuk apa pun.
"Pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan CBDK karena Perseroan pada saat ini memiliki modal, saldo kas, dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembelian kembali saham," ungkap CBDK.
Dengan buyback ini, CBDK berharap dapat mempertahankan kepercayaan pasar dan memastikan pertumbuhan bisnis tetap berjalan optimal. (rpi)