- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
THR ASN dan Pensiunan Cair! Sri Mulyani Kucurkan Rp 23,34 Triliun, Siapa Saja yang Kebagian?
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pensiunan! Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN pemerintah pusat dan pensiunan telah mencapai Rp 23,34 triliun hingga 18 Maret 2025.
Anggaran ini mencakup pembayaran untuk ASN pemerintah pusat sebesar Rp 11,56 triliun dan pensiunan sebesar Rp 11,78 triliun.
“Untuk penyaluran THR 2025, aparatur negara pemerintah pusat sudah terealisasi sebesar Rp 11,56 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/3).
Rincian Pencairan THR ASN Pemerintah Pusat
Dari total Rp 11,56 triliun untuk ASN pemerintah pusat, berikut pembagiannya:
-
THR PNS sebesar Rp 6,23 triliun untuk 734.005 pegawai
-
THR Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar Rp 377,37 miliar untuk 98.843 pegawai
-
THR Anggota Polri sebesar Rp 1,8 triliun untuk 457.241 personel
-
THR Prajurit TNI sebesar Rp 2,65 triliun untuk 474.946 personel
-
THR Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) sebesar Rp 489,93 miliar untuk 146.385 pegawai
Sri Mulyani menyebutkan bahwa dari total 8.852 satuan kerja (satker), sebanyak 8.826 satker atau 99,71% telah membayarkan THR. Sementara itu, 100% Kementerian/Lembaga (K/L) telah mengajukan pencairan THR.
THR Pensiunan Juga Cair, Taspen dan Asabri Salurkan Triliunan Rupiah
Bukan hanya ASN aktif, para pensiunan juga sudah mulai menerima THR. Kementerian Keuangan mencatat pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke bank penyalur telah dilakukan pada 17 Maret 2025 dengan target pencairan Rp 11,78 triliun untuk 3.643.828 pensiunan. Hingga saat ini, Rp 11,57 triliun atau 98,18% dari target sudah tersalurkan ke rekening pensiunan.
Berikut rincian penyaluran THR pensiunan:
-
Melalui PT Taspen sebesar Rp 10,19 triliun untuk 3.095.503 pensiunan (98,37%)
-
Melalui PT Asabri sebesar Rp 1,3 triliun untuk 481.856 pensiunan (96,92%)
THR di Daerah Masih Rendah, Baru 2% Pemda yang Bayar
Sementara itu, pencairan THR di tingkat pemerintah daerah (pemda) masih terbilang rendah. Hingga saat ini, realisasi pembayaran THR baru dilakukan oleh 11 dari 542 pemda atau sekitar 2,03%. Total nilai THR yang telah dicairkan oleh pemda mencapai Rp 242,19 miliar untuk 44.534 pegawai.
Kementerian Keuangan terus memantau proses pencairan di daerah agar semua ASN di tingkat daerah bisa segera menerima THR tepat waktu.
Sri Mulyani: THR untuk Dorong Konsumsi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sri Mulyani menegaskan bahwa pemberian THR ini diharapkan mampu mendorong konsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. “THR ini adalah bagian dari stimulus ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Sri Mulyani.
Dengan pencairan THR yang hampir rampung, ASN dan pensiunan bisa bernafas lega. Kini, tinggal menunggu realisasi pencairan di tingkat daerah agar seluruh pegawai pemerintahan bisa menikmati THR dengan penuh. (nsp)