- BPMI Setpres/Kementan
Diterpa Isu MinyaKita, Laba Anak Indofood Milik Konglomerat Anthony Salim Ternyata Meroket 110% di 2024! Untungnya Tembus Rp1,55 Triliun
Jakarta, tvOnenews.com - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) yang merupakan emiten Grup Salim milik konglomerat Anthony Salim, belum lama ini membantah tudingan pengurangan takaran MinyaKita yang dijual di pasaran.
Temuan itu diketahui dari sidak yang dilakukan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Satgas Pangan di Pasar Gede Solo pada 11 Maret 2025.
Melalui keterangan tertulis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen PT Salim Ivomas Pratama Tbk menegaskan bahwa mereka selaku produsen minyak goreng, sudah menjalankan kegiatan usaha sesuai persyaratan, peraturan, dan ketentuan yang berlaku.
Sebagai informasi, SIMP merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dikendalikan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Indofood Agri Resources Ltd milik 'Taipan Naga' asal Kudus, Anthony Salim.
Mengutip data BEI, salah satu kursi Komisaris di SIMP diduduki oleh anak Anthony Salim yang bernama Axton Salim.
Terkait isu MinyaKita, SIMP mengklaim bahwa seluruh fasilitas dan proses produksi Perseroan telah sesuai dengan prosedur dan standar keamanan pangan dalam Program Manajemen Risiko (PMR) yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
Salim Ivomas Pratama menyampaikan sejumlah alasan untuk menjawab isu adanya perbedaan takaran sebagaimana yang diberitakan.
- I.C. Senjaya-Antara
Corporate Secretary SIMP Meyke Ayuningrum menyampaikan, banyak faktor yang dapat menyebabkan perbedaan takaran di MinyaKita dalam kemasan yang dijual di pasaran.
Di antaranya adalah bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau bisa juga dari akurasi alat ukur yang digunakan oleh Mentan Amran saat itu.
"Antara lain faktor lingkungan seperti suhu, tekanan, kelembaban, yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran," kata Meyke dikutip Senin (17/3/2025).
"Faktor ketelitian alat ukur, dalam hal kualitas dan kalibrasi alat ukur tidak baik, dapat menyebabkan hasil ukur menjadi tidak akurat," tambahnya.
Laba SIMP Meroket di Tahun 2024
Sepanjang tahun 2024, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mencatatkan total penjualan sebesar Rp15,968 triliun.
Angka ini menunjukkan performa keuangan perusahaan yang stabil di tengah berbagai tantangan industri. Capaian tersebut juga didorong oleh peningkatan harga jual rata-rata produk utama.