news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kolase foto konglomerat Anthony Salim saat di Istana Kepresidenan dan Mentan Amran saat sidak MinyaKita di Solo..
Sumber :
  • BPMI Setpres/Kementan

Perusahaan Anthony Salim Dituding Produksi MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Berdalih Begini soal Temuan Menteri Amran di Solo

PT Salim Ivomas Pratama Tbk milik konglomerat Anthony Salim melalui langsung menanggapi terkait dugaan pengurangan takaran MinyaKita yang ditemukan Mentan Amran.
Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:13 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) milik konglomerat Anthony Salim diduga menjadi salah satu produsen MinyaKita yang mengurangi volume takaran.

Hal itu mencuat setelah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Satgas Pangan menemukan kemasan MinyaKita tak sesuai takaran di Pasar Gede Hardjonagoro, Surakarta beberapa waktu lalu.

Diketahui, Mentan Amran akhir-akhir ini gencar melakukan sidak pasar di berbagai kota untuk memantau langsung dugaan pengurangan volume MinyaKita yang tidak sesuai takaran kemasan.

PT Salim Ivomas Pratama Tbk melalui keterangan terbuka langsung menanggapi terkait dugaan pengurangan takaran MinyaKita yang ditemukan Mentan di Solo.

Emiten milik Salim Group itu berdalih bahwa mereka telah menjalankan kegiatan usaha minyak goreng sesuai dengan persyaratan, peraturan, dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Menurut mereka, adanya temuan minyak goreng MinyaKita yang tak sesuai takaran seperti yang ditemukan Mentan di pasaran itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

"Faktor lingkungan seperti suhu, tekanan, kelembaban, dapat mempengaruhi hasil pengukuran," kata Meyke Ayuningrum selaku Corporate Secretary SIMP dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

Meyke Ayuningrum mengatakan, faktor ketelitian alat ukur, dalam hal kualitas dan kalibrasi alat ukur tidak baik, juga dapat menyebabkan hasil ukur menjadi tidak akurat.

Ia menegaskan, Kementerian Perdagangan beserta dengan Satuan Tugas Ketahanan Pangan (Satgas Pangan) dan Kementerian Perindustrian juga secara berkala menerima laporan dari Perseroan dan melakukan pemeriksaan langsung terhadap produk yang terdapat di gudang barang jadi.

"Hasilnya sudah memenuhi standar yang ditetapkan Pemerintah," tegasnya.

Sebagai informasi, PT Salim Ivomas Pratama Tbk merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dikendalikan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Indofood Agri Resources Ltd milik Taipan asal Kudus, Anthony Salim.

Mengutip data Bursa Efek, salah satu kursi Komisaris SIMP diduduki oleh anak Anthony Salim bernama Axton Salim.

SIMP Diduga Kurangi Takaran MinyaKita

Saat sidak di Pasar Gede Solo, Mentan Amran menemukan harga MinyaKita di pasaran memang telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.

Namun demikian, ada permasalahan serius yang mencuat, yakni takaran isi dalam kemasan yang tidak sesuai.

Mentan menyoroti dua produsen berbeda kedapatan mengurangi volume minyak dalam kemasan, yakni PT Kusuma Mukti Remaja yang seharusnya 1 liter, hanya berisi 900 mililiter, atau berkurang 100 mililiter (10 persen). 

Sedangkan, MinyaKita produksi PT Salim Ivomas Pratama volumenya hanya kurang 50 mililiter dari bobot yang seharusnya.

Mentan Amran menegaskan, praktik pengurangan takaran MinyaKita ini harus dihentikan. 

"Satgas Pangan harus telusuri kenapa masih ada pengurangan takaran ini. Kita akan tindaklanjuti agar tidak ada lagi praktik seperti ini," kata Amran dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Maret 2025. (rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral