- TikTok/@vii_vi14
Jerit Tangis Buruh Sritex, Ini Curhatan Pilu Ratusan Karyawan Pabrik yang Meratapi Nasib setelah Badai PHK 12.000 Orang: Hujan Air Mata
"Dipertemukan oleh pekerjaan, dipisahkan oleh keadaan," curhat buruh lain pemilik akun @maskhoo.
"Terima kasih 6 tahunnya, pengalaman yang tak terlupakan yang menghiasi perjalanan panjang aku," kata @xryan0901 dengan emoticon sedih.
"Terima kasih sudah menjadi sawah ladangku selama 7 tahun ini," tulis pemilik akun TikTok @dstyani.
"Setiap pertemuan ada perpisahan, setiap tempat memberi pengalaman, selesai sudah proses pembelajaran di fase ini, terima kasih, senang bertemu orang-orang baik seperti kalian. sampai jumpa dilain kesempatan," tulis @niaarmddd_.
Bos Sritex Sampaikan Pesan Terakhir
- Dok. Kemnaker/tvOne
Tak hanya para buruh, Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto juga hanya bisa menyampaikan rasa haru.
Kepada puluhan ribu karyawan yang selama ini telah menghidupkan pabrik dan menggantungkan kehidupannya di sana, Ia menyampaikan terima kasih yang mendalam.
"Kami berduka, namun harus terus memberi semangat," katanya di Semarang, sebagaimana dikutip dari Antara.
Iwan Lukminto mengungkapkan, terhitung sudah 21.382 hari Sritex beroperasi sejak berdiri pada 16 Agustus 1966.
Di pabrik pusatnya yang ada di Kabupaten Sukoharjo, ada sekitar 8 ribu lebih karyawan yang harus menerima surat pemutusan hubungan kerja pada hari terakhir Sritex beroperasi.
Secara keseluruhan, ada 12 ribu-an karyawan Sritex dan tiga anak usahanya yang terpaksa tak lagi bekerja.
Tiga anak usaha Sritex itu adalah PT Primayudha Boyolali, PT Sinar Pantja Jaya, dan PT Bitratex Semarang yang juga terpaksa ditutup.
Iwan menyebut, manajemen Sritex memastikan akan menyelesaikan proses pemberesan kepailitan agar hak-hak para karyawan dipastikan dapat terpenuhi seluruhnya.
Soal bangkrutnya Sritex, Iwan menyampaikan pihak perusahaan akan kooperatif dengan para kurator supaya proses pemberesan tersebut bisa berjalan lancar.
Terkait PHK massal itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel mengungkap bahwa pemerintah sampai saat masih terus mencari solusi terbaik untuk para korban PHK.
Ia menjanjikan, negara berkewajiban memastikan hak-hak buruh, utamanya menyangkut pesangon yang sesuai.
"Kita cari, kita negara harus juga cari solusi terbaik," kata Wamenaker Noel di Jakarta, Jumat (28/2).