- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Kolaborasi Kementerian PKP dan Bank Dunia: Strategi Percepatan Program 3 Juta Rumah
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Bank Dunia tengah menjajaki kerjasama untuk mendukung implementasi Program 3 Juta Rumah.
Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sektor perumahan.
Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, menegaskan bahwa terdapat tiga aspek utama yang menjadi fokus dalam keberhasilan program ini, yakni penyediaan lahan, kemudahan perizinan, dan efisiensi konstruksi.
"Kementerian PKP siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Bank Dunia, dalam semangat gotong royong guna mewujudkan 3 juta rumah bagi masyarakat," ujar Fahri dalam pertemuan di Jakarta, Kamis.
Menurut Fahri, Indonesia perlu belajar dari berbagai negara yang telah sukses dalam kebijakan perumahan rakyat.
Ia mencontohkan Singapura yang memiliki sistem pengelolaan lahan yang baik, Jepang dan China dengan teknologi konstruksi cepat, serta Qatar yang juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam mendukung pembangunan perumahan di Indonesia.
Dalam pertemuan ini, Bank Dunia yang diwakili oleh Program Leader of Infrastructure, Claudia Inez Vasquez, dan Senior Urban Development Specialist, Luiz Trivero, menyampaikan komitmennya dalam mendukung program ini melalui berbagai inisiatif teknis dan finansial.
Bank Dunia telah menyusun sejumlah proposal kerja sama yang dapat mempercepat implementasi program di lapangan.
"Permasalahan perumahan merupakan tantangan kompleks yang dihadapi oleh banyak negara, sehingga memerlukan komitmen kuat dari pemerintah untuk memastikan keberhasilannya," ungkap Claudia.
Ia menambahkan bahwa Bank Dunia memandang Program 3 Juta Rumah sebagai langkah strategis dalam penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya sinergi antara Kementerian PKP dan Bank Dunia, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan mencapai targetnya dalam waktu yang telah ditetapkan.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya mempercepat proses pembangunan rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas perumahan yang sesuai dengan standar internasional. (ant/nsp)