BI Catat Neraca Pembayaran Surplus 7,2 Miliar Dolar AS, Cadangan Devisa Tembus 155,7 Miliar Dolar AS, Sinyal Apa?

"Kinerja positif ini ditopang oleh investasi langsung yang tetap membukukan surplus seiring optimisme investor terhadap prospek ekonomi dan iklim investasi domestik yang kondusif," jelasnya.

Ramdan menambahkan bahwa BI akan terus memantau dinamika ekonomi global yang berpotensi mempengaruhi neraca pembayaran Indonesia. BI juga akan memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas terkait guna menjaga ketahanan sektor eksternal.

BI memperkirakan neraca pembayaran 2025 tetap sehat, dengan surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut serta defisit transaksi berjalan yang terkendali dalam kisaran 0,5% hingga 1,3% dari PDB. Hal ini sejalan dengan optimisme investor terhadap ekonomi domestik yang lebih stabil dan prospek imbal hasil investasi yang menarik. (ant/rpi)