news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Komut dan Jajaran Direksi Erajaya Swasembada (ERAA) mundur berjamaah..
Sumber :
  • Erajaya

Sebelum Jalani Ekspansi Bisnis ke Milk Tea dan Mobil Listrik, Sederet Keluarga Aguan di Erajaya Swasembasa (ERAA) Mengundurkan Diri: RUPS 19 Maret

Erajaya Swasembada (ERAA) yang telah dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi itu menggandeng perusahaan besar untuk tujuan ekspansi bisnis barunya tersebut.
Minggu, 16 Februari 2025 - 09:55 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) segera memulai ekspansi bisnis baru di bidang otomotif dan kuliner.

Erajaya Swasembada (ERAA) yang telah dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi itu menggandeng perusahaan besar untuk tujuan ekspansi itu.

Pada sektor otomotif, Erajaya menggandeng produsen otomotif asal China yakni XPeng.

Melalui XPeng, Erajaya akan menjadi agen mobil listrik battery electric vehicle (BEV) dengan memegang merek APM di Indonesia.

Sedangkan, untuk bisnis kuliner, Erajaya melalui anak perusahaannya, PT Era Boga Nusantara (EBN) akan membuka bisnis jaringan gerai teh susu (milk tea). EBN adalah anak perusahaan yang 99,9997 persen saham dimiliki oleh ERAA.

Calon bisnis baru dari ERAA tersebut, bekerja sama dengan perusahaan asing asal Singapura, yakni Tea Explorer Pte Ltd (TEA).

ERAA dan TEA akan menamai lini bisnis milk teanya itu dengan membentuk PT Chagee Era Indonesia. 

Penelusuran tim tvOnenews, tak lama sebelum Erajaya melalui EBN menggandeng perusahaan asal Singapura, Erajaya mengumumkan adanya empat (4) orang petinggi yang mundur.

Keempat petinggi tersebut diumumkan mundur melalui satu dokumen yang sama pada lampiran keterbukaan informasi.

Disclaimer: dalam berita ini, belum menyajikan keterangan dari pihak terkait dan keterbukaan informasi mengenai kaitan antar informasi. Berita ini disajikan dalam konteks alur atau masa waktu antar informasi yang dikeluarkan Erajaya Swasembada prihal pengunduran diri sejumlah petinggi dan rencana ekspansi bisnis yang dihimpun melalui keterbukaan informasi.

Menarik bagi sudut mata pengusaha, keempat petinggi tersebut ternyata memiliki satu hubungan keluarga.

Melansir keterbukaan informasi, petinggi Erajaya yang mundur adalah Komisaris Utama ERAA Ardy Hady Wijaya.

Kemudian, Elly, Mitchella Aedy Hady Wijaya dan Keith Ardy Hadi Wijaya. Ketiganya menjabat sebagai direktur pada ERAA.

Sosok Sugianto Kusuma alias Aguan yang merupakan pendiri Agung Sedayu Group menjadi sosok central dari hubungan keluarga keempat petinggi Erajaya yang mundur berjamaah.

Sebagaimana diketahui, Erajaya Swasembada merupakan perusahaan yang dikendalikan keluarga Aguan.

Berdasarkan silsilah, istri Aguan, yakni Rebecca Halim merupakan sosok pengendali Erajaya Swasembada dengan 54,51 persen saham dimiliki lewat PT Eralink International.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral