news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Donald Trump Deklarasi Kemenangan, Beri Ucapan Mengejutkan ke Ayah Tiri hingga Elon Musk.
Sumber :
  • istimewa - Antara

Industri Otomotif Kena Tarif di Amerika Serikat Mulai 2 April, Segini Nominalnya

Segini nominal tarif yang akan dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap industri otomotif dan akan terlaksana pada 2 April mendatang.
Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:05 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Donald Trump kembali menghidupkan ancaman tarifnya pada hari Jumat, mengumumkan bahwa bea masuk untuk mobil akan mulai berlaku pada 2 April. 

Tanggal ini ditetapkan sehari setelah kabinetnya dijadwalkan menyerahkan laporan yang merinci berbagai opsi tarif impor sebagai bagian dari upayanya untuk mereformasi perdagangan global.

“Mungkin sekitar 2 April. Sebenarnya saya ingin melakukannya pada 1 April. Tapi kita akan melakukannya pada 2 April.” ujar Trump saat ditanya mengenai waktu penerapan tarif mobil dalam sesi penandatanganan perintah eksekutif di Kantor Oval melansir dari Reuters. 

Langkah ini merupakan kebijakan terbaru dalam rangkaian keputusan perdagangan yang telah dikeluarkan Trump sejak memulai masa jabatan keduanya pada 20 Januari. 

Sejak pelantikannya, ia telah memberlakukan tarif 10% pada semua impor dari China di luar tarif yang sudah ada, mengumumkan dan kemudian menunda selama sebulan tarif 25% terhadap barang dari Meksiko serta impor non-energi dari Kanada, serta menetapkan 12 Maret sebagai tanggal mulai berlakunya tarif 25% pada baja dan aluminium impor. 

Selain itu, pada hari Kamis, Trump menginstruksikan tim ekonominya untuk menyusun rencana tarif timbal balik terhadap negara manapun yang mengenakan pajak impor atas produk AS.

Menurut Trump, kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang lebih adil bagi produk Amerika di pasar global serta membangkitkan kembali industri manufaktur AS yang telah lama mengalami kemunduran. 

Namun, kebijakan ini juga menimbulkan kebingungan di kalangan dunia usaha, membuat sekutu lama AS merasa terganggu, serta memicu kekhawatiran di kalangan konsumen dan ekonom mengenai potensi lonjakan inflasi.

Sebelum berangkat ke kediamannya di Florida untuk akhir pekan, Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait rencana tarif otomotifnya. Namun, ia telah lama menyoroti ketidakadilan terhadap ekspor otomotif AS. 

Sebagai contoh, Uni Eropa mengenakan tarif 10% pada impor kendaraan, yang jauh lebih tinggi dibandingkan tarif 2,5% yang diterapkan AS pada mobil penumpang. Meski demikian, AS sendiri mengenakan tarif 25% pada impor truk pikap, yang merupakan segmen kendaraan paling menguntungkan.

“Kami mengapresiasi langkah Presiden Trump dalam meninjau seluruh impor kendaraan ke AS, ini merupakan kemajuan penting,” ujar CEO Ford Motor Co, Jim Farley, di platform X setelah pernyataan Trump. “Kebijakan perdagangan yang menyeluruh sangat krusial untuk mencapai visi presiden dalam memperkuat industri otomotif AS.”

Namun, di awal pekan yang sama, Farley juga mengungkapkan bahwa kebijakan tarif yang diusulkan maupun diterapkan Trump telah menambah banyak biaya dan kekacauan.

Berdasarkan data dari Ward’s Intelligence, hampir seperempat kendaraan baru yang dijual di AS tahun lalu merupakan impor, kecuali kendaraan yang diproduksi di AS, Kanada, atau Meksiko. 

Perjanjian perdagangan antara ketiga negara ini, yang diperbarui Trump pada masa jabatan pertamanya menjadi Perjanjian AS-Kanada-Meksiko (USMCA), menerapkan aturan ketat mengenai asal-usul suku cadang kendaraan. Kendaraan dengan setidaknya 75% komponennya berasal dari tiga negara tersebut tidak akan dikenakan tarif.

USMCA dijadwalkan untuk ditinjau ulang pada 2026, dan banyak analis menilai pernyataan Trump mengenai tarif otomotif serta barang dari Kanada dan Meksiko sebagai langkah awal untuk merundingkan kembali perjanjian yang disebut sebagai kesepakatan perdagangan terbaik yang pernah ada.

“Kami belum melihat rincian lebih lanjut saat ini. Ford, GM, dan Stellantis tetap yakin bahwa kendaraan serta suku cadang yang memenuhi ketentuan USMCA seharusnya tidak dikenakan tarif tambahan,” ujar Matt Blunt, presiden American Automotive Policy Council, yang mewakili kepentingan Ford, General Motors, dan Stellantis.

Selain itu, arahan Trump pada hari Kamis menginstruksikan para penasihat ekonominya untuk menyusun rencana penerapan tarif timbal balik terhadap negara mana pun yang mengenakan pajak impor atas barang AS. 

Howard Lutnick, calon Menteri Perdagangan yang ditunjuk Trump, memperkirakan bahwa tinjauan tersebut akan selesai dan diserahkan kepada Trump pada 1 April. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral