- ANTARA
Daftar Lengkap Jenis Pemeriksaan hingga Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis yang Dimulai Hari Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah resmi menjalankan program cek kesehatan gratis di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya mulai hari ini, Seniin (10/2/2025).
Program cek kesehatan gratis, diperuntukkan bagi sejumlah kelompok usia, mulai dari bayi, balita dan prasekolah, remaja dan dewasa, hingga lansia.
Jenis pemeriksaan pun berbeda tergantung dengan kelompok usia. Lantas, apa saja jenis pemeriksaan cek kesehatan gratis yang didapat?
Jenis Pemeriksaan Program Cek Kesehatan Gratis
Masyarakat bisa mengakses program ini bertepatan saat hari ulang tahun masing-masing. Pemerintah telah menyiagakan 10 ribu puskesmas hingga 15 ribu klinik untuk melaksanakan program ini.
Merujuk Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025, berikut daftar pemeriksaan yang akan didapat dari cek kesehatan gratis saat ulang tahun.
Pemeriksaan kesehatan pada bayi:
- Kekurangan hormon tiroid sejak lahir
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
- Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
- Kelainan saluran empedu
- Pertumbuhan.
Pemeriksaan kesehatan pada balita dan anak prasekolah:
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Talasemia (mulai usia 2 tahun)
- Gula darah (mulai usia 2 tahun)
Pemeriksaan kesehatan pada dewasa:
a. Kardiovaskular
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
b. Paru
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
c. Kanker
- Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
d. Fungsi indra
- Mata
- Telinga
e. Kesehatan jiwa
f. Hati
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/sirosis hati
g. Calon pengantin
- Anemia (hanya pada perempuan)
- Sifilis
- HIV
Pemeriksaan kesehatan pada lanjut usia (lansia):
a. Geriatri
b. Kardiovaskular:
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
c. Paru: