Ilustrasi rumah.
Sumber :
  • Pixabay

China dan Timur Tengah Bakal Jadi Investor Program 3 Juta Rumah Per Tahun Besutan Prabowo, Masing-Masing Siap 1 Juta Rumah

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkap ada pengusaha asal China dan Timur Tengah yang akan berinvestasi dalam skala besar untuk program 3 juta rumah besutan Prabowo Subianto.

Masing-masing investor disebut siap terlibat dalam pembangunan 1 juta rumah.

“Banyak negara, terutama negara-negara yang orientasinya sebagai investment country, seperti Uni Emirat Arab, Qatar dan sebagainya, langsung mengatakan sejuta (rumah) setahun kami sanggup,” ujar Fahri hamzah, melansir antara, Rabu (11/12/2024).
 
Diketahui, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB), pemerintah mendorong percepatan program tiga (3) juta rumah per tahun.

Hal itu sebagai upaya menggerakkan sektor properti dan jasa konstruksi.

Selain China dan Timur Tengah, Fahri Hamzah mengaku beberapa investor asing lain juga tertarik dalam program Prabowo itu.

Namun demikian, Fahri menekankan ke para investor itu bahwa besaran imbal hasil (bunga) investasi, harus tetap membuat harga rumah tetap terjangkau dalam program tiga juta rumah pemerintah.

“Tapi, kami bilang kan harus bunganya lebih rendah dari yang ada Indonesia,” ujar Wamen Fahri.

Wamen Fahri mengatakan bahwa potensi investor asing untuk berinvestasi dalam program 3 juta rumah Indonesia dapat mencapai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).

Beberapa waktu lalu, Wamen Fahri telah melangsungkan kunjungan kerja ke China dan kawasan Timur Tengah.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan program tiga juta rumah mulai menarik minat investor asing, namun demikian masih membutuhkan kerja keras untuk merealisasikan kerja sama dengan investor asing tersebut.

Ia menjelaskan bahwa rencana anggaran perumahan untuk tahun 2025 sebesar Rp5,07 triliun, yang mana sudah termasuk alokasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk tahun 2025 sekitar Rp1,2 triliun. (ant/vsf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:28
06:10
02:22
02:17
03:53
01:39
Viral