- instagram@presidenrepublikindonesia
Serahkan DIPA 2025 Senilai Rp3.621,3 Triliun, Presiden Prabowo Tekankan Efisiensi dan Kurangi Kebocoran Anggaran
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negar (APBN) 2025 ini, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebelumnya telah menyetujui anggaran belanja negara sebesar Rp3.621,3 triliun.
Didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, penyerahan ini menandai implementasi APBN pertama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus pada realisasi Asta Cita, termasuk makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, dan lumbung pangan nasional.
Ketahanan Pangan
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas utama pemerintah. Ia menekankan pentingnya negara menjamin kebutuhan pangan bagi seluruh rakyatnya.
“Saya berkeyakinan tidak ada negara yang aman kalau negara itu tidak bisa menjamin makan untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, masalah ketahanan pangan ini menjadi prioritas utama,” kata Presiden Prabowo.
Presiden mendorong pengembangan lumbung pangan nasional hingga tingkat desa sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan. Ia menilai, lumbung pangan merupakan tradisi kearifan lokal yang telah diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
“Ini adalah kearifan bermasyarakat nenek moyang kita ribuan tahun. Kita belajar tiap desa punya lumbung desa, semua suku, semua daerah di nusantara ini. Lumbung desa adalah tradisi nenek moyang kita,” jelas Presiden Prabowo. (hsb)