KFC Indonesia terancam krisis dengan jumlah kerugian yang membengkak hingga ratusan miliar rupiah..
Sumber :
  • Ist

KFC Indonesia Terancam! Dampak Boikot Bikin 47 Gerai Tutup dan Ribuan Karyawan Sudah Dipecat, Laporkan Rugi Ratusan Miliar

Sabtu, 9 November 2024 - 18:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Fast Food Indonesia (FAST) yang memegang merek Kentucky Fried Chicken alias KFC Indonesia, menghadapi ancaman krisis setelah kerugian besar yang berdampak signifikan pada bisnis perusahaan.

Bagaimana tidak, perusahaan FAST harus menutup puluhan gerai KFC dan telah memberhentikan ribuan karyawan.

Kondisi ini memperlihatkan tekanan berat yang dihadapi KFC di tengah berbagai tantangan ekonomi dan situasi pasar.

Membedah laporan keuangan KFC Indonesia per Kuartal III tahun 2024, terlihat bahwa perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp557,08 miliar.

Angka ini melonjak tajam, mencapai peningkatan 266,59% dari kerugian Rp152,41 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Kerugian besar ini dipicu oleh beberapa faktor utama. Pertama, pemulihan bisnis pasca-pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya pulih.

Selain itu, dampak situasi Timur Tengah yang menimbulkan gelombang boikot terhadap sejumlah produk, termasuk KFC, juga mempengaruhi kondisi perusahaan saat ini.

"Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan Grup dari pandemi COVID-19, di mana penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari Krisis Timur Tengah. Dua masalah ini telah berdampak negatif terhadap hasil Grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024," tulis manajemen dalam laporan keuangan, dikutip Sabtu (9/11/2024).

Sebagai upaya efisiensi, KFC menutup beberapa gerainya dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawan.

Berdasarkan data per 30 September 2024, KFC Indonesia saat mengoperasikan 715 gerai di seluruh negeri. Jumlah tersebut menyusut 47 gerai dari sebelumnya 762 gerai yang beroperasi pada Desember 2023.

Sementara itu, jumlah karyawan di seluruh grup usaha FAST kini menjadi 13.715 orang. Angka itu berkurang sebanyak 2.274 dari jumlah 15.989 karyawan pada akhir 2023.

Untuk menghadapi tantangan bisnis ini, manajemen KFC mengambil beberapa langkah efisiensi berikut:

- Penerapan pengurangan biaya, menunda beberapa pengeluaran modal atau proyek yang tidak penting, dan memprioritaskan hanya pengeluaran esensial untuk menjaga operasi.

- Penggunaan restoran secara efektif untuk meminimalisir biaya tetap dan mencapai ekonomi skala.

- Manajemen meyakini bahwa Grup telah menjaga hubungan yang baik dengan para kreditur, yang memungkinkan Grup untuk terus memanfaatkan fasilitas yang ada.

- Penerapan manajemen modal kerja yang efektif dan efisien.

- Menerapkan strategi arus kas yang lebih baik dengan mengoptimalkan manajemen persediaan dan mencari opsi pembiayaan yang fleksibel.

- Dalam kasus kebutuhan, manajemen dapat mendisposisi beberapa aset non-inti atau yang performanya kurang optimal.

Melalui langkah-langkah tersebut, KFC Indonesia dalam hal ini FAST berharap dapat menstabilkan kondisi bisnisnya dan mengatasi tantangan pasar. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
03:34
Viral