Harta Kekayaan 110 Anggota Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto, Ini Menteri dan Pejabat Paling Kaya: Bukan Luhut atau Erick Thohir yang Paling Tajir

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 110 anggota Kabinet Merah Putih telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 21 Oktober 2024.

Anggota Kabinet Merah Putih tersebut terdiri dari 54 Menteri Koordinator, Menteri Teknis, Pejabat Setingkat Menteri, serta 56 Wakil Menteri yang memiliki berbagai latar belakang.

Belasan dari mereka merupakan pejabat yang berada di Kabinet Indonesia Maju era Joko Widodo (Jokowi).

Kebanyakan dari 110 Anggota Kabinet Merah Putih tersebut telah melaporkan harta kekayaan mereka di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Beberapa menteri menjadi yang paling kaya di antara jajaran kabinet baru tersebut.

Misalnya saja Erick Thohir yang kembali mengisi posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan total kekayaan pribadi yang tercatat mencapai Rp2,31 triliun.

Lalu ada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang kekayaannya tercatat mencapai Rp1,2 Triliun.

Kemudian ada Luhut Binsar Pandjaitan yang secara mengejutkan didapuk menjadi Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Pemerintahan Prabowo-Gibran. Eks Menko Marves itu diketahui punya harta tercatat di LHKPN sebesar Rp1,04 triliun.

Namun yang paling kaya di jajaran Kabinet Merah Putih adalah Sakti Wahyu Trenggono yang kembali dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Trenggono tercatat sebagai menteri terkaya dengan jumlah total harta tembus Rp2,6 triliun.

Berikut daftar 110 Anggota Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran lengkap dengan jumlah total kekayaan yang dimilikinya, dilansir tvOnenews.com pada Selasa (22/10/2024).

Daftar Kekayaan Menteri dan Pejabat Setingkat di Kabinet Merah Putih:

1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan: Rp22.897.379.555 (Per 26 Juli 2013).

2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra: Rp1.623.362.911 (Per 31 Mei 2007).

3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto: Rp411.677.681.844 (Per 26 Maret 2024).

4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno: Rp15.055.974.417 (Per 28 Maret 2024).

5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono: Rp116.530.289.450 (Per 8 Mei 2024).

6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar: Rp25.975.043.212 (Per 17 Oktober 2023).

7. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan: Rp32.612.623.467 (Per 22 Maret 2024).

8. Menteri BUMN Erick Thohir: Rp2.313.421.974.354 (Per 27 Maret 2024).

9. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati: Rp79.841.692.348 (Per 15 Maret 2024).

10. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin: Rp200.537.426.176 (Per 30 Maret 2024).

11. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman: Rp1.196.888.974.071 (Per 31 Maret 2024).

12. Menteri Agama Nasaruddin Umar: Rp67.662.287.043 (Per 28 Maret 2024).

13. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian: Rp25.898.566.375 (Per 16 Maret 2024).

14. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti: -

15. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding: Rp8.528.042.900 (Per 16 April 2019).

16. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro: Rp7.869.464.776 (Per 31 Desember 2005).

17. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana: -

18. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya: Rp17.154.015.081 (Per 13 September 2024).

19. Menteri Perdagangan Budi Santoso: Rp6.864.679.466 (Per 6 Maret 2024).

20. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi: Rp44.128.421.231 (Per 28 Maret 2024).

21. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin: Rp23.677.700.644 (Per 1 Mei 2014).

22. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani: Rp860.715.364.555 (Per 10 Juni 2024).

23. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas: Rp22.899.840.099 (Per 15 Maret 2024).

24. Menteri HAM Natalius Pigai: Rp4.370.000.000 (Per 9 Juli 2019).

25. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq: Rp2.802.197.150 (Per 17 Maret 2024).

26. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni: Rp8.893.732.283 (Per 22 Maret 2024).

27. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli: Rp4.525.000.000 (Per 30 Maret 2021).

28. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita: Rp197.538.748.706 (Per 27 Maret 2024).

29. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Rp310.420.076.693 (Per 1 April 2024).

30. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji: Rp3.400.958.514 (Per 4 Januari 2022).

31. Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito (Dito Ariotedjo): Rp288.724.801.483 (Per 31 Maret 2024).

32. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman: Rp15.789.116.232 (Per 3 April 2024).

33. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid: Rp17.534.956.944 (Per 27 Maret 2024).

34. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid: Rp18.728.216.636 (Per 22 Juli 2024).

35. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi: Rp7.109.000.000 (Per 24 April 2024).

36. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto: Rp19.850.919.025 (Per 8 Juni 2023).

37. Menteri Luar Negeri Sugiono: Rp10.994.176.184 (Per 27 Mei 2024).

38. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait: Rp85.803.512.722 (Per 29 April 2020).

39. Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Rp34.933.909.613 (Per 10 September 2024).

40. Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanegara: -

41. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto: Rp20.760.411.788 (Per 31 Mei 2024).

42. Menteri Sosial Saifullah Yusuf: Rp26.274.196.491 (Per 27 Maret 2024).

43. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi: -

44. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy: Rp12.025.292.540 (Per 22 Juli 2003).

45. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo: -

46. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono: Rp2.665.900.513.951 (Per 26 Maret 2024).

47. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi: Rp102.117.900.000 (Per 27 Maret 2024).

48. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini: Rp27.033.159.518 (Per 25 Maret 2024).

49. Kepala BIN Muhammad Herindra: Rp23.463.716.345 (Per 5 April 2024).

50. Jaksa Agung ST Burhanuddin: Rp11.840.701.499 (Per 17 Februari 2024).

51. Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto: Rp6.229.688.095 (Per 14 April 2021).

52. Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi: -

53. Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya: -

54. Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan: Rp1.043.460.709.886 (Per 31 Desember 2024).

Daftar Kekayaan Wakil Menteri dan Pejabat Setingkat

1. Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulus: Rp15.846.877.883 (Per 31 Maret 2024)

2. Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan: -

3. Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto: Rp4.833.638.818 (Per 12 Maret 2019)

4. Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro: Rp21.599.111.692 (Per 7 Februari 2024)

5. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto: Rp6.353.487.500 (Per 28 Maret 2024)

6. Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk: Rp8.331.607.764 (Per 5 April 2024)

7. Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta: Rp6.579.720.000 (Per 7 Desember 2009)

8. Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir: Rp9.601.254.300 (Per 29 Maret 2024)

9. Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno: Rp8.353.514.881 (Per 20 Maret 2024)

10. Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto: Rp15.972.888.532 (Per 19 Maret 2024)

11. Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i: Rp4.082.963.712 (Per 24 Maret 2022)

12. Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej: Rp20.694.496.446 (2 Maret 2023)

13. Wakil Menteri HAM Mugiyanto: -

14. Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim: Rp218.355.033.256 (Per 23 Maret 2024)

15. Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono: -

16. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Rp111.166.436.974 (Per 29 Februari 2024)

17. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu: Rp22.196.297.220 (Per 16 April 2024)

18. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq: Rp9.852.260.626 (Per 25 Maret 2024)

19. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat: -

20. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan: -

21. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie: -

22. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha: -

23. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono: Rp77.060.742.034 (Per 8 Maret 2024)

24. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono: -

25. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan: Rp4.840.260.877 (Per 21 Maret 2022)

26. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI Christina Aryani: Rp8.419.067.107 (Per 24 Maret 2024)

27. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla: -

28. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza: Rp5.797.000.000 (Per 16 Januari 2024)

29. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti: Rp2.657.370.131 (Per 30 April 2020)

30. Wakil Menteri ESDM Yuliot: Rp12.016.909.062 (Per 16 Agustus 2024)

31. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti: Rp6.392.251.463 (Per 28 Februari 2024)

32. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah: Rp7.582.876.506 (Per 1 Agustus 2014)

33. Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria: Rp22.055.620.165 (Per 24 Maret 2022)

34. Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi: Rp410.000.000 (Per 25 Maret 2019)

35. Wakil Menteri Perhubungan Komjen (Purn) Suntana: Rp6.077.586.584 (Per 24 Januari 2024)

36. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo: -

37. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria: Rp14.125.928.069 (Per 28 Maret 2024)

38. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono: -

39. Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar: Rp67.345.681.000 (Per 23 Mei 2019)

40. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan: Rp94.196.945.323 (Per 28 Maret 2024)

41. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan: -

42. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard: Rp7.375.759.131 (Per 28 Maret 2024)

43. Wakil Menteri PANRB Komjen (Purn) Purwadi Arianto: Rp43.492.783.774 (Per 30 Maret 2023)

44. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo: Rp119.031.829.931 (Per 27 Maret 2024)

45. Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf: Rp5.890.552.057 (Per 31 Maret 2021)

46. Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria: Rp29.884.952.812 (29 Maret 2024)

47. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka: -

48. Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono: Rp169.542.946.635 (Per 29 April 2020)

49. Wamen Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu: -

50. Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono: -

51. Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza: Rp8.490.751.067 (3 Maret 2024)

52. Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa: -

53. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar: -

54. Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan: -

55. Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat: -

56. Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari: -

Peringatan KPK untuk Anggota Kabinet Merah Putih yang Belum Lapor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan jajaran kabinet baru untuk memenuhi kewajiban menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dan Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 02 Tahun 2020, setiap penyelenggara negara berkewajiban menyampaikan LHKPN-nya dengan jangka waktu paling lambat 3 bulan sejak pengangkatan pertama atau dilantik.

"Bagi menteri dan wakil menteri yang telah dilantik dan belum menyampaikan LHKPN pada periode Tahun 2024 ini, maka agar dapat menyampaikan LHKPN nya sesuai jangka waktu tersebut," kata Anggota Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Senin (21/10/2024).

Bagi menteri dan wakil menteri yang telah lapor LHKPN pada 2024, dapat melaporkan harta kekayaannya kembali pada periodik pelaporan tahun 2025.

Budi mengatakan pihak KPK terbuka untuk membantu ataupun melakukan pendampingan penyampaian LHKPN jika saat mengisi mengalami kendala.

Penyampaian LHKPN dapat dilakukan secara daring/online dengan mudah dan cepat melalui https://elhkpn.kpk.go.id. (rpi)